Padang Aro, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Sumatera Barat mengatakan pola hidup tak sehat terutama kebiasaan merokok menjadi penyebab utama Penyakit Tidak Menular (PTM).
"Pada 2008, masyarakat Sumbar yang menderita PTM 58 persen sedangkan pada 2015 naik menjadi 60 persen lebih. Itu semua karena pola hidup tak sehat,",kata Kepala Seksi PTM Dinkes Sumbar dr Yan Rafig, saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan PTM di Padang Aro, Selasa.
Menurutnya mengubah pola hidup tak sehat masyarakat tidak akan mudah sehingga perlu dilakukan sosialisasi sesering mungkin.
Selain itu, katanya juga menjalin kerja sama dengan semua lini termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang memiliki jejaring hingga ke masyarakat tingkat bawah.
Pola hidup tak sehat, sebutnya seperti pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, makanan berkolesterol tinggi dan itu identik dengan kebiasaan makanan Sumbar.
Mengubah perilaku merokok, ujarnya memang susah tetapi bukan tidak mungkin.
Untuk mengubah kebiasaan merokok dan pola hidup tak sehat harus dilakukan secara terus menerus dan tidak boleh terputus.
Sementara itu Ketua TP-PKK Solok Selatan, Ny Suriati Muzni mengatakan pihaknya terus berupaya mensosialisasikan bahaya PTM pada semua kalangan seperti jenis pekerjaan dan kehidupan sosialnya.
"PTM bukan hanya karena pola hidup tidak sehat tetapi juga faktor lingkungan oleh sebab itu kita mengajak semua kalangan guna mencegah PTM," katanya.
Ia mengatakan, Riset Kesehatan Daerah (Riskerda) 2013 prevelensi hipertensi Solok Selatan 17,26 persen.
"PTM sekarang bukan hanya menyerang warga usia tua tetapi juga muda sehingga perlu upaya pencegahan sedini mungkin," katanya.
Yang terbaru dilakukan PKK adalah bekerjasam dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan IVA tes terhadap perempuan usia 30-50 tahun. (*)
Dinkes: Pola Hidup Tak Sehat Penyebab Utama PTM
Sayur mayur.
