Padang Aro, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah guna menyukseskan Gerakan Masyarakat Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Konsumsi sayur dan buah masyarakat Sumbar masih rendah. Ini sangat berpengaruh pada kesehatan. Kita terus menyosialisasikan supaya lebih banyak lagi mengkonsumsinya dan ini menjadi program perioritas kita tahun ini," kata staf Primosi dan KM Dinkes Sumbar, Desra Elena, saat menjadi narasumber Germas dan PTM di Padang Aro, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan survei Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) konsumsi sayur dan buah masyarakat Sumbar masih kurang 30 persen lagi.
Oleh sebab itu, pihaknya gencar menyosialisasikan makan sayur dan buah dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Ia menjelaskan bagi masyarakat yang ekonomi lemah diajak untuk menanam sayur disekeliling rumah sehingga tidak perlu membeli lagi.
"Dengan sudah tersedianya sayur di sekitar rumah masyarakat ekonomi rendah bisa menghemat pengeluaran tetapi tetap menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Menurutnya dengan sosialisasi Germas dan PTM yang diselenggarakan PKK Solok Selatan merupakan langkah tepat dan pihak provinsi juga terbantu.
Ia mengungkapkan pada tahun ini Dinkes Sumbar fokus tiga item untuk mewujudkan Germas.
Tiga item tersebut yaitu melakukan aktivitas fisik seperti senam bersama setiap minggu, konsumsi sayur dan buah dan memeriksakan kesehatan secara berkala.
Khusus untuk makan sayur dan buah bisa dengan mendekati sekolah dan bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk membuat kebijakan membawa buah satu atau dua kali dalam seminggu.
Selain itu kabupaten/kota juga bisa mengadakan pasar sayur dan buah dengan mengundang petani sayur dan buah sehingga harganya lebih murah sehingga menarik pembeli.
Selain itu, katanya bagi ibu rumah tangga harus memiliki stok sayur dan buah di rumah.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solok Selatan Ny Suriati Muzni mengatakan, pihaknya akan terus mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Germas karena ini juga termasuk dalam salah satu program pokok PKK.
Menurutnya Germas bisa mengurangi beban penyakit baik menular maupun tidak menular.
"Kita terus mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari keluarga untuk menerapkan Germas," kata dia. (*)
Berita Terkait
Pertamina: Konsumsi BBM di Sumbar naik 44 persen saat Lebaran
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Pakar gizi sarankan masyarakat seimbangkan konsumsi opor dengan serat
Kamis, 11 April 2024 9:46 Wib
Kebutuhan listrik meningkat, PLN siagakan tim eksekusi tambah daya dan sambung sementara
Kamis, 4 April 2024 12:47 Wib
BBPOM Padang inspeksi swalayan pastikan parsel laik konsumsi
Sabtu, 30 Maret 2024 20:22 Wib
Dokter ingatkan pengidap diabetes tidak konsumsi kalori berlebih saat lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 19:31 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
BI: Pemilu dua putaran bisa tingkatkan konsumsi masyarakat
Jumat, 19 Januari 2024 11:51 Wib
Pemkab Pasaman Barat ajak masyarakat konsumsi pangan beragam
Rabu, 17 Januari 2024 20:23 Wib