Berharap Kesebelasan Semen Padang Bisa Bangkit Kembali

id spfc

Berharap Kesebelasan Semen Padang Bisa Bangkit Kembali

Ilustrasi - Semen Padang FC. (Antara)

Penampilan kurang meyakinkan diperlihatkan kesebelasan Semen Padang Footbal Club (SPFC) hingga pekan ketujuh kompetisi Go-jek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 membuat tim kebanggan Ranah Minang itu berada di peringkat 14.

Hal tersebut tentu bukan hasil yang bagus bagi tim yang memiliki asa tampil di kancah Asia, setidaknya posisi pada akhir kompetisi nanti harus berada di papan atas sebagai pemuncak klasemen atau minimal peringkat ketiga.

Mengingat target itu, seharusnya pembenahan segera dilakukan oleh manajemen, jajaran pelatih dan pemain dalam menghadapi sisa kompetisi yang masih panjang.

Semen Padang tidak sembarangan memasang target untuk lolos ke pentas Asia karena manajemen tim melengkapi kerangka tim yang siap untuk mewujudkan hal itu.

Dalam menghadapi kompetisi ini Semen Padang mempertahankan sebagian besar pemainnya yang berlaga di Torabika Super Championship (TSC) 2016 dan Piala Presiden 2017.

Selain itu pemain juga dibina oleh jajaran pelatih yang sama yang dipimpin oleh Nil Maizar, pria yang mampu mengangkat tim berjuluk "Kabau Sirah" menjadi salah satu tim yang disegani di Indonesia.

Dalam Liga 1 Indonesia 2017, Semen Padang kehilangan penyerang Nur Iskandar yang menyeberang ke Sriwijaya FC menjelang kompetisi dimulai. Pemain yang sukses menjadi pengumpan terbanyak di TSC 2016 itu memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Semen Padang.

Selain itu pemain yang mengikuti jejaknya seperti penjaga gawang Rivky Mokodompit, Satrio Syam, Muhammad Alwi dan Leo Guntara juga memutuskan bergabung dengan tim lain dalam kompetisi 2017. Pemain Bosnia dan Herzegovina Muamer Svraka juga tidak diperpanjang karena regulasi pemain asing yang terbatas.

Semen Padang kembali melakukan pembenahan untuk mengikuti kompetisi 2017. Keseriusan itu terlihat ketika tim "Kabau Sirah" tersebut mengikuti Piala Presiden 2017.

Tim asuhan Nil Maizar merekrut beberapa pemain untuk menjaga keseimbangan tim seperti penjaga gawang M. Ridwan, penyerang Tambun Naibaho, Syamsul Bahri dan pemain bertahan Boas Atururi serta pemain muda lokal seperti Kevin Ivander, Finno Andrianas dan Mardiono.

Selain itu juga dilakukan seleksi terhadap pemain Asia yakni Koo Jae Sung gelandang Korea Selatan dan Amir Elhaf asal Lebanon. Namun yang berhasil merebut hati manajemen dan jajaran pelatih Semen Padang adalah Koo Jae Sung. Skuad tersebut berhasil tampil gemilang dalam turnamen tersebut.

Sebelum akhirnya kandas di semifinal ketika berhadapan dengan Arema Malang, Semen Padang berhasil mengalahkan Arema 1-0 ketika bermain di GOR H Agus Salim. Sebelum langkah tersebut pupus di Stadion Gajayana Malang, "Kabau Sirah" harus tunduk dengan skor 5-2 sehingga meloloskan Arema ke Final Piala Presiden.

Sedangkan Semen Padang hanya meraih peringkat keempat pada Piala Presiden setelah kalah dari Persib Bandung memperebutkan peringkat ketiga dengan skor 1-0.

Aturan Baru

Menjelang masuknya kompetisi resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesi (PSSI) membuat regulasi baru yakni setiap tim harus memainkan tiga pemain U-23 di setiap pertandingan selama babak pertama. Serta setiap tim hanya diperbolehkan mengontrak dua pemain asing non-Asia dan seorang pemain asing Asia.

Selain itu setiap tim diperbolehkan menggunakan marquee player atau pemain bintang dunia, awalnya Semen Padang cuek terhadap kemungkinan mendatangkan marquee player. Namun hal itu berubah ketika gelandang asal Korea Selatan Koo Jae Sung mengalami cedera parah dalam laga persahabatan melawan PS TNI pada 5 April 2017.

Menurut tim dokter Semen Padang pemulihan cedera yang dialami Koo Jae Sung cukup lama mencapai enam minggu, sehingga manajemen dan pelatih memutar otak untuk mencari solusi terbaik memenuhi kebutuhan tim akan seorang gelandang bertahan.

Semen Padang memulai laga perdana kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 dengan hasil imbang 1-1 menghadapi Sriwijaya FC menjalani laga tandang dan mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor 3-1.

Selepas pertandingan itu, tim "Kabau Sirah" sepakat mendatangkan marquee player, mantan pemain klub Liga Inggris Tottenham Hotspur yakni Didier Zokora (36). Pemain itu telah memperkuat Pantai Gading dalam tiga kali gelaran Piala Dunia sehingga membawa asa besar bagi tim dan pendukung setia.

Dengan hasrat yang tinggi Semen Padang menyongsong pekan ketiga liga mengahadapi Persipura Jayapura di Padang, laga tersebut dimenangkan Semen Padang dengan skor 1-0 melalui tendangan Riko Simanjuntak.

Hasil itu membuat Semen Padang menjadi pemuncak klasemen dengan tujuh poin dari tiga kali pertandingan.

Namun ternyata gol tersebut merupakan gol terakhir yang dibuat oleh tim "Kabau Sirah" karena ketika memainkan laga tandang pada pekan keempat dan kelima Semen Padang mengalami kekalahan ketika berhadapan dengan Bali United dan Borneo FC. Kemudian pada Sabtu (13/5) Semen Padang bermain imbang dengan skor 0-0 menghadapi Persib Bandung.

Hal itu membuat peringkat Semen Padang di klasemen sementara semakin merosot, ditambah dengan laga tandang yang dijalaninya menghadapi Bhayangkara FC dengan skor 1-0. Hasil tersebut membuat anak asuh Nil Maizar terpaku di peringkat 14 dengan perolehan delapan poin dari tujuh kali pertandingan.

Selepas pertandingan melawan Bhayangkara FC manajemen langsung meliburkan pemain hingga Selasa 23 Mei 2017 kemudian berkumpul keesokan harinya serta langsung menjalani latihan untuk persiapan menghadapi pertandingan sepanjang bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

Realisasi Target

Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar mengatakan sejauh ini pihaknya akan melakukan evaluasi tim bersama jajaran pelatih dan manajemen untuk menemukan formula yang tepat membangkitkan semangat pemain guna memberikan kemenangan bagi tim.

Hasil pertandingan yang telah dijalani menjadi bahan evaluasi tim dalam menghadapi laga-laga selanjutnya. Saat ini kompetisi belum berakhir karena masih banyak laga yang akan dijalani dan mari temukan momentum kebangkitan tim, kata dia.

Terkait regulasi pemain muda, ia menginginkan adanya penambahan pemain U-23 karena saat ini timnya hanya memilki lima orang pemain U-23 yakni Adi Nugroho, Syamsul Bahri, Kevin Ivander, Finno Andrianas dan penjaga gawang Rendy Oscario. Sedangkan setiap pertandingan harus diturunkan minimal tiga pemain.

"Kami akan mencari pemain muda yang sesuai dengan kebutuhan tim, hal ini telah dibicarakan dengan manajemen," kata dia.

Sementara Direktur Umum PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan pihaknya akan mengajak jajaran pelatih duduk bersama untuk melakukan evaluasi tim. Kondisi saat ini tidak akan membuat pihaknya mengubah target tim untuk lolos ke pentas Asia.

Menurutnya tim juara bukan klub yang tidak pernah terkalahkan akan tetapi tim juara adalah mereka yang mampu bangkit setelah mengalami kekalahan.

"Hal ini dimiliki oleh tim sehingga kami baik manajemen, jajaran pelatih dan pemain akan berupaya memberikan yang terbaik bagi pendukung setia Semen Padang," kata dia.

Momentum kebangkitan kesebelasan Semen Padang tentu akan ditunggu oleh para pendukung setia mereka, bagaimana kelanjutan perjalanan tim ini dalam mengarungi kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017.

Mampukah Semen Padang merealisasikan target lolos ke pentas Asia pada akhir kompetisi nanti atau hanya sekadar target? (*)