150 Polisi Amankan "Balimau" di Agam

id Balimau, Ramadhan, Agam

150 Polisi Amankan "Balimau" di Agam

Ratusan warga Padang Balimau menyambut Ramadhan di Lubuak Paraku, kecamatam Lubuk Kilangan Padang. (ANTARA SUMBAR/Ikhwan Wahyudi).

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat mengerahkan 150 personel untuk mengamankan tradisi balimau atau tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau, menjelang Ramadhan.

"150 personel ini terdiri dari anggota kepolisian yang bertugas di Markas Polres setempat dan dibantu anggota Kepolisian Sektor (Polsek)," kata Kapolres Agam, AKP Ferry Suwandi didampingi Kabag Operasi Elvi Rinaldi di Lubukbasung, Senin.

Personel tersebut akan dikerahkan ke sejumlah lokasi pemandian atau sungai dan pantai yang biasa digunakan warga sebagai tempat balimau, seperti Pantai Tiku, Pantai Banda Gadang, Lubas Wisata, Hulu Banda dan lainnya.

Namun pada prinsipnya pengamanan itu tidak menetap karena Polres setempat tidak mendirikan posko pengamanan, ujarnya.

Ia menjelaskan pengamanan ini mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di tempat-tempat balimau di wilayah itu.

Selain itu, mengantisipasi kecelakaan lalu lintas karena pada umumnya warga menggunakan sepeda motor ke lokasi pemandian.

"Kita akan melakukan patroli setiap saat di sejumlah tempat pemandian dalam meminimalisir gangguan keamanan baik datang dari dalam maupun luar dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Dalam bertugas di lapangan, Polres tetap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, Satpol PP Damkar Agam, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI.

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Agam, Hadi Suryadi mengatakan warga akan melakukan balimau di aliran sungai tersebar di 16 Kecamatan dan Pantai Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara.

"Lokasi ini setiap tahun ramai didatangi warga satu hari menjelang Ramadhan," tambahnya. (*)