Unand Beri Porsi Mahasiswa Mancanegara

id Unand, Tafdil Husni, Mahasiswa Mancanegara

Unand Beri Porsi Mahasiswa Mancanegara

Unand.

Padang, (Antara Sumbar) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof Tafdil Husni mengatakan pihaknya tetap memberikan porsi bagi mahasiswa dari mancanegara pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini.

"Di Fakultas Kedokteran masih ada mahasiswa Malaysia, tahun ini masuk dari Vietnam tiga orang dan beberapa negara lainnya," ujarnya di Padang, Senin, terkait keinginan Unand menjadi kampus kelas internasional.

Dia menyebutkan dari data Biro Akademik dan Kemahasiswaan saat ini tercatat 150 mahasiswa asing yang kuliah di Unand.

Jumlah itu berkuliah di tiga tingkatan yakni strata satu, magister dan doktor.

Sebagian besar kuliah di Fakultas Ilmu Budaya khususnya Bahasa Indonesia.

Jumlah ini juga termasuk mahasiswa darmasiswa yang merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Tahun ini ada kemungkinan bertambah, karena peminat yang datang terus meningkat," ujar dia.

Dia menambahkan pada Wisuda II pada 19 Mei 2017 lalu Unand meluluskan mahasiswa pascasarjana dari Vietnam sebanyak 2 orang dari program studi Pertanian.

Ini membuktikan kata dia, Unand juga memprioritaskan mahasiswa asing kuliah.

"Kami juga memiliki sarana dan prasarana untuk memudahkan adaptasi mahasiswa mancanegara," kata dia.

Dia menyebutkan saat ini di gedung pustaka Unand terdapat Warung Prancis dan Pojok Amerika sebagai media penampung aspirasi mahasiswa mancanegara.

Disamping itu ada Pusat Studi Asean dan bagian luar negeri di rektorat.

Di Fakultas Ilmu Budaya juga terdapat lembaga pendampingan mahasiswa asing.

"Kesemua fasilitas itu untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan mahasiswa asing di Indonesia," ujar dia.

Ke depan pihaknya akan lebih banyak dalam menyaring mahasiswa asing masuk karena bisa menjadi faktor "go international" atau masuk internasionalnya Unand.

Sementara itu salah satu mahasiswa mancanegara asal Vietnam Le Thi Thanh mengatakan pelayanan dan fasilitas di Unand sudah memadai.

Selain itu kata dia, mahasiswa Indonesia dinilai lebih ramah dan mementingkan persaudaraan.

Hal ini terlihat ujarnya, saat memberikan bantuan dirinya dalam beradaptasi dengan atmosfer kuliah di Unand dan kota Padang. (*)