Kegiatan yang Disiapkan Pemkot Padang Semarakkan Ramadhan

id Mahyeldi Ansharullah, Ramadhan, Padang

Kegiatan yang Disiapkan Pemkot Padang Semarakkan Ramadhan

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, menyiapkan sembilan kegiatan yang melibatkan perangkat pemerintahan dan masyarakat guna menyemarakkan bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

"Pertama, menggelar lomba Qasidah antar majelis talim di Padang, sebagai pembuka kegiatan lainnya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin.

Dia menyebutkan selain lomba qasidah yang digelar Senin, kegiatan lain yakni peluncuran pesantren Ramadhan 1438 Hijriah pada 24 Mei 2017.

Kegiatan itu disebutnya menjadi pengenalan sebelum dibuka rentang waktu antara 5 dan 8 Juni 2017 di masjid dan mushala di Padang yang jumlahnya seribu lebih.

Saat Ramadhan akan ada kegiatan Singgah Sahur kemudian safari Ramadhan ke masjid saat Tarwih mulai 1 Juni.

Kemudian menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar Organisasi Perangkat Daerah Padang serta Musabaqah Tartil Quran yang dimulai 14 juni.

"Kegiatan di pemerintahan ini untuk mengajak masyarakat berlomba membaca Quran selama Ramadhan," kata dia.

Kemudian bagi peserta pesantren Ramadhan diadakan lomba cerdas cermat pada 19 hingga 20 Juni 2017.

Di samping itu, juga diselenggarakan penghargaan Pejuang Shubuh bagi siswa namun dengan format yang berbeda seperti pemberian hadiah sepeda.

Pada malam takbiran ujar dia, akan diselenggarakan pawai takbiran tepat malam Idul Fitri sesuai jadwal yang ditentukan.

"Kami juga akan berkoordinasi terkait keamanan jelang dan selama Ramadhan," tambahnya.

Terkait peraturan Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk menjauhi tindakan yang merugikan seperti jualan pabukoan di sembarang tempat, bermain petasan dan membuka kedai siang hari.

"Kami ingin Ramadhan kali ini semarak namun tetap memberikan kesempatan warga beribadah khusyuk," sebutnya.

Sementara itu salah satu warga kota Padang Eriyanty berharap saat Ramadhan pemerintah bisa menertibkan pedagang pabukoan dadakan yang kerap mengganggu lalu lintas.

Menurut salah satu pegawai di kampus negeri Padang tersebut kemunculan pedagang itu tidak bisa dihindari karena menjadi salah satu kesempatan memperoleh rezki.

Untuk itu pemerintah dapat melakukan pengelolaan tersebut dengan cermat. (*)