Sejumlah Kecamatan Padangpariaman Butuh Shelter Evakuasi Tsunami

id Tsunami, Shelter, Sekda Padangpariaman

Sejumlah Kecamatan Padangpariaman Butuh Shelter Evakuasi Tsunami

Sekda Padangpariaman Jonpriadi. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat meminta pemerintah pusat dan provinsi membangun shelter evakuasi di daerah itu sebagai tempat perlindungan apabila tsunami datang.

"Kami pernah mengusulkan tiga shelter namun tidak dapat karena ada daerah lain yang lebih membutuhkan dananya mengalami bencana," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman, Jonpriadi di Parit Malintang, Senin.

Ia menyebutkan terdapat tiga kecamatan yang rawan bencana tsunami yaitu Kecamatan Ulakan Tapakis, Sungai Limau, dan Batang Gasan.

Ia mengatakan keberadaan shelter tersebut dibutuhkan warga yang bermukim di area pantai di daerah yang memiliki panjang garis pantai 42 kilometer itu.

Selain itu Padangpariaman berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang mana terdapat lempeng Indo-Australia sehingga berpotensi tsunami.

Meskipun begitu pihaknya telah mempersiapkan gedung bertingkat yang berada di dekat pantai seperti masjid, sekolah, dan rumah.

"Namun kami berharap shelter juga dapat dibangun karena memiliki kelebihan dari bangunan biasa," katanya.

Selain itu pihaknya juga mempersiapkan nagari (desa adat) di area pantai sebagai daerah tangguh bencana yaitu di Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau.

Ia mengatakan ke depan nagari tangguh bencana tersebut akan dikembangkan ke 103 nagari yang ada di daerah itu sehingga masyarakat siap dengan adanya bencana.

"Masyarakat nagari kita latih sehingga mereka siap menghadapi bencana," ujarnya. (*)