33 Perguruan Ikuti "Galanggang Silek" Tradisi Minangkabau

id Beras

33 Perguruan Ikuti "Galanggang Silek" Tradisi Minangkabau

Silat Tradisional Minang. (Antara)

Padang,(Antara Sumbar) - Sebanyak 33 perguruan silat se Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Pegelaran Seni Budaya Galanggang Silek Tradisi Minangkabau yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya yang ada di daerah tersebut.

Acara ini diadakan di Sasaran Silek Silaturahmi yang berlokasi di Kampung Marapak Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji, Padang dan akan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 20 sampai 21 Mei 2017.

"Untuk kegiatan selama dua hari ini kami sudah mengundang sebanyak 33 perguruan silat se Sumbar dan alhamdulillah semua yang diundang tersebut hadir," kata Kepala UPTD Taman budaya Sumbar, Muasri di Padang, Minggu.

Ia menambahkan sasaran atau perguruan yang mengikuti kegiatan ini berasal dari beberapa kabupaten/kota, seperti dari Kota Padang, Bukittinggi, Pariaman, Solok, Payakumbuh, Kabupaten Padangpariaman, Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dari tempat pelaksanaan, kegiatan kali ini memang agak berbeda dari kegiatan-kegiatan yang diadakan sebelumnya.

Menurut dia, jika selama ini kegiatan yang dibuat oleh Taman Budaya selalu berlokasi di kawasan tersebut, akan tetapi kali ini kegiatannya diadakan langsung di tengah-tengah masyarakat atau di tempat aktivitas itu berada.

"Untuk kegiatan yang berkaitan dengan produk budaya yang ada di tengah masyarakat maka acaranya akan diadakan di kantong kebudayaan itu sendiri," ujarnya.

Ia mengemukakan hal ini dilakukan supaya lebih dekat dengan masyarakat serta agar silat dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Effendi mengatakan pihaknya akan terus mendukung segala sesuatu yang berkaitan dengan pelestarian seni dan budaya, termasuk salah satunya silek Minangkabau.

Menurutnya silat harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Sumbar, apalagi saat ini silat sedang diusulkan ke Unesco sebagai salah satu warisan dunia.

"Dari kegiatan ini kita harapkan dapat terjalin silaturahmi antara seluruh pihak, serta semakin banyak anak nagari yang tertarik belajar silat," lanjutnya. (*)