Perbakin Agam Basmi Hama Tanaman di Tanjung Raya

id Perbakin

Perbakin Agam Basmi Hama Tanaman di Tanjung Raya

Anggota Perbakin Agam dan klub menembak di Agam, bersiap-siap untuk membasmi hama tanaman di Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjungraya, Minggu (21/5).Antara Sumbar/Yusrizal

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membasmi hama tanaman yang mengganggu perkebunan durian milik warga di Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjungraya, Minggu (21/5).

Pengurus Perbakin Agam, Akhiruddin di Lubukbasung, mengatakan, jumlah anggota yang ikut untuk membasmi hama tanaman itu sekitar puluhan orang yang berasal dari masyarakat dan klub menembah dibawah naungan Perbakin Agam.

"Hama tanaman yang dibasmi ini memakan buah durian yang masih kecil. Pada kegiatan ini sekitar puluhan ekor hama tanaman yang berhasil dibunuh," katanya.

Membasmi hama tanaman ini bentuk bakti sosial Perbakin Agam kepada petani, sehingga buah dari tanaman itu bisa terjaga dan tidak habis dimakan hama tersebut.

Program ini, katanya, rutin digelar setiap minggunya di lokasi perkebunan warga di Agam.

Sebelumnya, Perbakin Agam juga membasmi hama tanaman di Dama Gadang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Minggu (14/5).

"Kita siap membantu warga untuk membasmi hama tanaman. Ini bentuk bakti sosial Perbakin Agam kepada masyarakat dalam mengurangi hama tanaman," katanya

Salah seorang masyarakat Koto Gadang Anam Koto, Gusmardi mengucapkan terimakasih kepada pengurus klub dan Perbakin Agam yang telah melakukan pembasmian hama tanaman di daerah itu.

Kegiatan ini, katanya, sangat berarti bagi masyarakat dan berharap kegiatan ini rutin digelar Perbakin Agam di Koto Gadang Anam Koto.

Ini mengingat hama tupai ini sangat mengganggu tanaman durian milik warga sekitar, karena saat ini sedang berbuah dan sudah dimakan hama tersebut.

"Apabila tidak dimusnahkan, maka buah durian tersebut akan habis diamakan hama itu dan masyarakat akan mengalami kerugian," katanya.

Untuk mengatasi itu, masyarakat sekitar membasmi hama tanaman itu dan ada sebagian mereka menjaga lokasi perkebunan mereka.

"Saat ini lahan perkebunan durian tersebut sudah dibersihkan pemiliknya dengan cara bergotong royong dengan warga sekitar," katanya. (*)