Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Nelayan kapal bagan asal Kota Pariaman, Sumatera Barat bernama "KM Refo" karam di laut di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariman telah ditemukan.
"Kapten dan tujuh anak buah kapal (ABK) tersebut selamat," kata Kanitgakum Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Kabupaten Padangpariaman, Aiptu Marjan Gayo di Ulakan Tapakis, Minggu.
Ia mengatakan kapal itu tenggelam karena lambung kapal bocor pada pukul 03.00 WIB akibat dihantam ombak besar.
Karena kondisi kapal yang bocor maka pada pukul 05.30 WIB kapal tersebut tenggelam di Pantai Ketaping.
Ia mengatakan sebelum kapal tenggelam ABK kapal telah berusaha menimba air namun karena banyaknya air masuk maka kondisi kapal pun semakin parah.
Akhirnya kapten dan tujuh ABK terjun ke laut dengan memanfaatkan tutup fiber tempat penampung ikan dan jeriken hingga akhirnya diselamatkan oleh nelayan setempat.
Sementara itu, Kapten kapal, Ali Akbar (50) mengatakan kapalnya dihantam ombak sebanyak tiga kali sehingga memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Sewaktu terjun ke laut dirinya beserta enam ABK yaitu Man (32) Ulis (50), Andi (23), Dedi (30), dan Edo (23) meyelamatkan diri dengan tutup fiber tempat penampung tangkapan ikan dan terdampar di Pulau Sao, Kota Padang.
"Kami diselamatkan nelayan Ulakan Tapakis pada pukul 09.00 WIB," katanya.
Lalu korban lainnya, Eng (45) menyelamatkan diri dengan jeriken dan terdampar di Pantai Ketaping dan ia ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB.
Sedangkan Kutar (45) menyelamatkan diri dengan menggunakan tutup wadah tangkapan ikan yang terbuat daei fiber dan diselamatkan nelayan Kota Padang sekitar pukul 18.00 WIB. (*)
Nelayan Kapal Ditemukan di Padangpariaman
Kapten Kapal Bagan KM Refo, asal Kota Pariaman yang karam di laut di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariman, Suamtera Barat, Minggu (21/5). Kapal tersebut tenggelam pada pukul 05.30 WIB dan kapten dan semua anak buah kapal selamat. (Antara Sumbar / Aadiaat M. S.)
