Padang, (Antara Sumbar) - Perkakas elektronik warga terdampak banjir di Jondul, Rawang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hingga rusak karena genangan air.
"Perkakas elektronik itu yakni mesin cuci, dan lemari pendingin," kata warga RW 03 Jondul Erniwati (54) di Padang, Minggu.
Ia menambahkan sebelum banjir perkakas miliknya tersebut masih berfungsi dengan baik.
"Setelah air banjir surut dan diperiksa, kedua barang tersebut sudah tidak bisa dihidupkan sama sekali," lanjutnya.
Selain perkakas elektronik, berasnya seberat 24 kilogram juga terendam dan tidak dapat digunakan lagi.
Ia menyebutkan pada puncaknya sekitar pukul 10.00 WIB, ketinggian air mencapai satu meter di dalam rumahnya.
Sementara warga lain, Sailer Hutabarat (50), dan Edi (43), juga mengaku mengalami kerusakan pada sejumlah peralatan rumah tangganya.
Warga tersebut berharap agar pemerintah daerah setempat agar mencari solusi penanggulangan banjir tersebut.
Pantauan di lapangan hingga pukul 16.02 WIB air masih tampak tergenang di lokasi kejadian. Namun perlahan sudah mulai berangsur surut.
Banjir disebabkan hujan yang mengguyur daerah itu sejak Sabtu (20/5).
Menurut Kepala BPBD Padang Edi Hasymi, terdapat sekitar 580 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Jondul, Rawang. (*)
Berita Terkait
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib