Padang, (Antara Sumbar) - Warga terdampak banjir di Rawang Jondul, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), memilih tetap di rumah meskipun ketinggian air mencapai satu meter lebih.
"Kita menurunkan dua unit perahu karet ke lokasi dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang ke lokasi banjir. Namun warga memilih tetap di rumah," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal II Padang Mayor Laut (KH) Eko Prasetio, di Padang, Minggu.
Meskipun demikian, katanya, perahu karet tersebut tetap di operasikan di lokasi kejadian.
Pantauan di lokasi, perahu karet tersebut akhirnya difungsikan untuk mengangkut barang yang akan dimasukkan ke lokasi banjir.
"Ada kerabat dari luar yang hendak mengantarkan obat, makanan, perahu karet akhirnya difungsikan membantu itu," katanya.
Pihak Yonmarhanlan menurunkan sebanyak 20 personil setelah mendapatkan informasi dari Camat Padang Selatan, untuk membantu sejak pukul 09.00 WIB.
Hingga pukul 14.37 WIB, personil masih disiagkan di lokasi untuk membantu penyaluran nasi dari Dinas Sosial Padang.
Pada bagian lain, banjir di Jondul, Kelurahan Rawang Barat, disebabkan hujan yang mengguyur daerah setempat sejak Sabtu (20/5).
Air mulai naik ke rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB, puncaknya terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 14.46 air masih menggenang di lokasi namun sudah berangsur surut. (*)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib