Wako Padang Ajak Warga Goro Antisipasi Banjir

id Mahyeldi

Wako Padang Ajak Warga Goro Antisipasi Banjir

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menginstruksikan kepada pada lurah di kotanya untuk menggerakkan gotong royong di lingkungan masing-masing, terutama saat musim hujan.

Instruksi itu mengingat intensitas hujan yang mengguyur daerah itu cukup tinggi beberapa hari terakhir, katanya di Padang, Sabtu.

"Saya instruksikan kepada seluruh lurah untuk menggerakkan gotong royong, terutama di kelurahan yang masih rawan banjir," tambahnya.

Hal tersebut, ujarnya sebagai upaya antisipasi sekaligus memastikan tidak ada saluran air yang tersumbat.

"Jika saluran air atau parit tersumbat, itu yang akan menyebabkan timbulnya genangan air. Karena air tidak bisa mengalir secara normal," lanjutnya.

Sementara untuk pembenahan fisik, ia menyebutkan pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum melakukan pendataan drainase untuk dilakukan pelebaran.

Hal tersebut, sebutnya termasuk melakukan pengerukan sungai yang dinilai telah mengalami pendangkalan.

"Saat ini pengerukan sungai tengah berjalan, salah satunya di sungai Batang Arau," ujarnya.

Sebelumnya akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat (19/5) malam, terjadi genangan air di rumah warga serta jalan.

Seperti yang terjadi di kawasan Gunung Pangilun, Jalan Gajah Mada, Kota Padang. Genangan terjadi karena melubernya air selokan di kawasan itu.

"Karena hujan yang mengguyur sejak Jumat (19/5) malam, air di dalam selokan melimpah dan masuk rumah ke rumah," salah seorang warga Gunung Pangilun yang rumahnya digenangi air, Nurnaini Oktavia.

Karena hal tersebut, akhirnya ia bersama suaminya pada Sabtu pukul 04.30 WIB masih membersihkan rumah pascadigenangi air mencapai 15 centimeter.

Selokan tersebut membentang panjang di Jalan Gunung Pangilun, dengan lebar satu meter lebih. Satu sisi selokan berbatasan dengan trotoar, sementara sisi lainnya berada di hadapan rumah warga.

Tingginya debit air di selokan juga memperlambat aliran air dari jalan menuju selokan. Sehingga pada beberapa titik Jalan di Gunung Pangilun, air menggenangi badan jalan.

Beberapa di antaranya yaitu depan simpang Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo, G Sport Centre, depan kedai O Chicken, dan lainnya.

Hingga pukul 04.30 WIB, air masih tampak menggenangi jalan tersebut, meskipun perlahan mulai berangsur surut. (*)