Sumbar Luncurkan Program Nagari Elok Sejahtera

id Program Nagari Elok Sejahtera

Sumbar Luncurkan Program Nagari Elok Sejahtera

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (tiga kiri) didampingi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi (dua kiri) dan Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan menyampaikan keterangan pers usai peluncuran Program Nagari Elok Sejahtera di Nagari Kotobaru, Kecamatan X Koto Tanah Datar, Kamis (18/5). (ANTARA SUMBAR/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Bank Nagari, Otoritas Jasa keuangan (OJK), dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meluncurkan Program "Nagari Elok Sejahtera (NES)" di Kecamatan X Koto, Tanah Datar.

"Program NES ini berbasis kemudahan akses (inklusi) keuangan, sehingga sangat membantu masyarakat terutama yang bergerak di sektor ketahanan pangan yakni pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan yang terkendala dengan akses pembiayaan," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat peluncuran program itu di Nagari Kotobaru, Kecamatan X Koto, Kamis.

Ia menyebutkan program NES ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ketahanan pangan yang ada di Sumbar dengan dukungan pembiayaan dari perbankan.

"Pemerintah daerah menghendaki para petani dapat berfikir bisnis untuk mengembangkan dan memasarkan hasil pertaniannya sehingga meningkatkan pendapatan mereka," katanya.

Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan mengatakan program NES ini merupakan perwujudan peran Bank Nagari dalam mempercepat, memperluas dan meningkatkan akselerasi, sinergi dan inklusi keuangan pada kawasan bidang pertanian.

"Kita tempatkan program ini di nagari karena merupakan basis usaha mikro kecil, terutama berkaitan dengan aksi pangan, ekonomi kreatif dan agrowisata," katanya.

Ia mengapresiasi sinergi antara Pemda, OJK, Minangkabau Business School-Entrepreneur Center (MBS-EC), dan mitra usaha Bank Nagari, seperti perusahaan asuransi/penjaminan dalam mewujudkan skema pengembangan usaha aksi pangan, ekonomi kreatif dan agrowisata ini.

"Kita mengharapkan gerakan NES ini dapat meningkatkan ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kreatif, pengembangan agrowisata dan perluasan literasi keuangan yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani," katanya.

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kecamatan X Koto sebagai pilot proyek gerakan NES ini.

"Kecamatan X Koto ini merupakan salah satu sentra dan pengembangan tanaman organik, potensi agrowisata tanaman organik, dan memiliki berbagai industri kecil dan kerajinan tangan sebagai ekonomi kreatif," katanya.

Ia mengharapkan program NES ini dapat meningkatan pembangunan berbasis kawasan untuk mencapai skala ekonomi sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM pangan.

Kepala OJK perwakilan Sumbar, Indra Yuheri mengatakan program aksi pangan untuk mendorong peran industri jasa keuangan dalam membiayai sektor pertanian, khususnya pangan, mulai dari hulu sampai hilir sehingga dapat menciptakan pekerjaan, menyejahterahkan petani dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Tujuan dari aksi pangan itu untuk pendekatan bisnis atau komersial dengan prinsip akselerasi, sinergi dan inklusi (kemudahan akses), katanya. (*)