Kontraktor Jalinsum Painan-Kambang Diminta Tidak Buang Material ke Laut

id material jalan

Kontraktor Jalinsum Painan-Kambang Diminta Tidak Buang Material ke Laut

Aktivitas pembuangan material berupa tanah dan bebatuan perbukitan ke laut di Kabupaten Pesisir Selatan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Nelly Armidha meminta kontraktor yang mengerjakan perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Painan-Kambang tidak membuang material sisa berupa tanah dan bebatuan ke laut.

"Tanah dan bebatuan itu jika dibuang ke laut akan berdampak pada lingkungan," kata dia di Painan, Rabu.

Ia menyebutkan kontraktor memang sudah melengkapi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk pengerjaan ruas jalan itu, namun tidak termasuk kegiatan pembuangan material ke laut yang ada di sisi jalan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan, Suheri mengatakan kegiatan pembuangan material ke laut akan berdampak kepada biota laut mulai dari terumbu karang hingga ikan.

Namun untuk penyelesaian masalah ini ia menyerahkan sepenuhnya ke instansi yang berwenang.

Kepala Teknis Lapangan KSO Yasa-Conbloc, kontraktor pengerjaan ruas jalan Painan-Kambang, Wiwit meminta awak media mengonfirmasi masalah ini ke atasannya.

"Silakan hubungi atasan, karena saya tidak berhak menjawab," kata dia.

Menurut warga setempat, Ferdi (29) pembuangan material tersebut sudah dilakukan kontraktor sejak beberapa bulan terakhir.

Material tidak hanya dibuang ke laut, namun juga ada yang diratakan ke pinggir jalan bahkan ada masyarakat yang memanfaatkannya untuk timbunan.

Pembuangan material ke laut menyebabkan warna air laut di sekitar lokasi pembuangan menjadi keruh kekuning-kuningan. (*)