Kelompok Informasi Masyarakat Diajak Kuasai Teknologi Informasi

id Kelompok Informasi Masyarakat, Teknologi Informasi

Kelompok Informasi Masyarakat Diajak Kuasai Teknologi Informasi

Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Yeflin Luandri foto bersama dengan peserta sosialisasi KIM Tanah Datar di Batusangkar, Selasa (16/5). (ANTARA SUMBAR/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendorong agar setiap kelompok informasi masyarakat (KIM) mampu mengikuti perkembangan kemajuan teknologi informasi.

"Setiap KIM harus terampil dalam mengoperasikan serta memanfaatkan teknologi informasi, karena siapa yang menguasai informasi, dia yang akan menguasai dunia," kata Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Yeflin Luandri saat sosialisasi KIM Tanah Datar di Batusangkar, Selasa.

Ia menyebutkan KIM memiliki posisi sebagai ujung tombak penyebarluasan informasi di masyarakat sehingga mereka harus dapat menguasai sarana menyebarluaskan informasi melalui website, blog atau media sosial lainnya.

"Oleh karena itu, semua KIM wajib menguasai teknologi informasi, targetnya, semua nagari harus ada KIM-nya dan kita bekerja sama dengan pihak ketiga, provider dalam menyediakan jaringan internetnya, terutama di daerah blank spot," ujarnya.

Di sisi lain, tambahnya KIM yang selama ini tidak aktif, ke depan harus aktif, serdangkan untuk meningkatkan literasi teknologi informasi, pihaknya menargetkan pembangunan telecenter minimal ada satu setiap daerah.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Tanah Datar, Zulkifli menyampaikan pemerintah daerah berupaya memaksimalkan kualitas dan peran aktif KIM sebagai agen informasi di masyarakat.

"Pemerintah daerah terus melakukan pembinaan secara intensif terhadap KIM yang ada secara keseluruhan, tanpa kecuali, karena mereka berperan dalam menyebarluaskan informasi penting yang bersifat membangun," lanjutnya.

Ia menyebutkan pembinaan yang dilakukan dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan KIM untuk melaksanakan perannya sebagai agen penyebar informasi, membantu tugas Dinas Kominfo.

"Khusus KIM yang masih belum maju atau kurang aktif, mereka diharapkan bisa mengambil ilmu dan belajar banyak hal dari KIM yang sudah maju," katanya.

Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar, Erizal Ramli menerangkan pembinaan ini bertujuan untuk mewujudkan KIM yang inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.

"Kelompok informasi masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini berjumlah 30 kelompok yang tersebar di Kabupaten Tanah Datar," ujarnya.

Ia mengharapkan KIM yang dibentuk oleh masyarakat ini dapat secara mandiri dan kreatif mengelola informasi dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan nilai tambah.

"Peran nyata KIM di tengah masyarakat sangat bagus dan bermanfaat seperti dapat mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat," jelasnya. (*)