Pemkab Padangpariaman Tingkatkan Keterampilan SAR TRC BPBD

id SAR Gunung

Pemkab Padangpariaman Tingkatkan Keterampilan SAR TRC BPBD

Sekretaris Daerah Padangpariaman, Sumatera Barat, Jonpriadi membuka Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 2x11 Kayu Tanam, Selasa (16/5). Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan TRC dalam menanggulangi bencana melalui pelatihan Search and Rescue gunung dan hutan. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, berupaya meningkatkan keterampilan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melalui pelatihan Search and Rescue (SAR) gunung dan hutan.

"Kita ingin menciptakan TRC yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menanggulangi bencana di Padangpariaman," kata Sekretaris Daerah Padangpariaman, Jonpriadi saat membuka Pelatihan TRC Penanggulangan Bencana di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Selasa.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya menggandeng Basarnas Kantor SAR Padang untuk memberikan pelatihan SAR gunung dan hutan.

Dipilihnya jenis pelatihan tersebut karena di Padangpariaman terdapat 11 sungai, hutan, dan perbukitan yang rawan terjadi bencana terlebih saat hujan lebat mengguyur daerah itu.

"Karena itu kita perlu melatih mereka agar berkompeten dalam menanggulangi bencana," ujarnya.

Pada pelatihan tersebut pihaknya juga akan menciptakan TRC yang memiliki sikap tenang agar dapat menghadapi permasalahan ketika terjadi bencana seperti permintaan dari korban yang saling desak untuk diselamatkan.

Ia mengatakan desakan dari korban yang ingin didahulukan tersebut ditemui ketika gempa Sumbar yang terjadi pada September 2009.

"Dalam hal ini TRC harus memberikan ketenangan kepada korban dan tidak boleh membeda-bedakan orang. Utamakan yang benar-benar membutuhkan," katanya.

Ia menjelaskan selain berkompeten dalam menanggulangi bencana TRC juga harus menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Basarnas, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, serta masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padangpariaman, Amirudin mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan selama empat hari diikuti oleh 40 orang.

"Diharapkan setelah pelatihan ini terbentuk TRC yang semakin tanggap, tangkas, dan tangguh," ujar dia.

Pihaknya akan mengusulkan penambahan perlengkapan penyelamatan seperti kendaraan baik mobil maupun perahu guna mendukung operasional BPBD. (*)