Pariaman, (Antara Sumbar) - Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja Sumatera Barat memberikan pelatihan prosedur penanganan kebencanaan di Kota Pariaman sebagai bentuk persiapan daerah dalam siaga penanggulangan bencana.
"Kami memberikan pelatihan khususnya di posko I Komando Distrik Militer (Kodim) 0308 Pariaman yakni untuk mensinergikan hubungan antara komandan dan staf saat terjadi bencana," kata Kepala Seksi Operasi Korem 032/Wirabraja, Kolonel Inf Wawan Erawan, di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan pelatihan yang diberikan tersebut fokus pada penanggulangan bencana banjir dan longsor sebab daerah itu memiliki potensi bencana serupa yang cukup rawan.
Ia menyebutkan pihaknya melatih sekitar 25 komandan Kodim dan staf serta sejumlah orang dari beberapa instansi terkait kebencanaan.
"Semua pihak terkait penanganan kebencanaan perlu dilatih sehingga saat terjadi bencana alam mereka sudah siap dan tanggap terhadap situasi," ujarnya.
Kemudian diharapkan setiap pihak terkait mampu bersinergi dalam kegiatan operasional pemberian bantuan pada masyarakat, katanya.
Selain itu, ia mengatakan latihan penanganan bencana alam yang dilaksanakan di Kota Pariaman tersebut merupakan lanjutan kegiatan serupa di Kota Padang.
"Kami telah memberi latihan di Kota Padang beberapa waktu lalu sehingga kegiatan di Pariaman merupakan yang kedua," ujarnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, ujarnya, akan dilakukan kegiatan serupa di daerah lainnya.
Ia mengatakan potensi terjadinya bencana alam tidak hanya di Kota Pariaman, melainkan provinsi itu secara umum sehingga TNI serta kodim-kodim tiap daerah perlu memiliki kemampuan khusus dalam melakukan operasi kemanusiaan saat terjadi bencana.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Yaminurizal, mengatakan pemerintah daerah telah melaksanakan pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB).
Pelatihan tersebut ujar dia, untuk menjadikan personel TRC tetap tanggap, sigap dan cekatan dalam melaksanakan tugasnya.
Selain itu personel TRC diharapkan mampu melakukan penyelamatan jiwa manusia dan melakukan proses evakuasi korban serta terampil dalam menggunakan perlengkapan yang ada. (*)
Berita Terkait
BMKG: Radio berperan penting mengurangi risiko bencana
Kamis, 18 April 2024 19:04 Wib
BPBD Sumbar ingatkan daerah potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 17 April 2024 18:35 Wib
BPBD Solok dirikan pos keamanan antisipasi bencana saat libur Lebaran
Jumat, 12 April 2024 20:23 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan untuk korban bencana ke Tanah Datar
Jumat, 12 April 2024 15:12 Wib
Ombudsman Sumbar: Pemerintah harus jamin layanan di daerah bencana
Kamis, 11 April 2024 9:45 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Sehari Menjelang Lebaran, Gubernur Mahyeldi Hilir-Mudik Meninjau Lokasi Terdampak Bencana di Sejumlah Kabupaten/Kota di Sumbar
Rabu, 10 April 2024 7:10 Wib
Gubernur laporkan informasi bencana di Sumbar kepada Presiden
Selasa, 9 April 2024 20:27 Wib