Menlu: Mengurangi Ketegangan di Kawasan Harus Prioritas

id Retno Marsudi

Menlu: Mengurangi Ketegangan di Kawasan Harus Prioritas

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan bahwa semua pihak harus berupaya mengurangi ketegangan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan.

Pertemuan bilateral antara Menlu RI dan Menlu China itu dilakukan di Diayoutai State Guest House, Beijing pada Sabtu (13/5), seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu membahas perkembangan situasi kawasan, termasuk di Semenanjung Korea. Menlu Retno menyampaikan pentingnya semua pihak mengambil langkah untuk menahan diri dan mengurangi ketegangan.

Menlu RI dan Menlu China menyuarakan agar Korea Utara menghormati resolusi PBB, dan mendorong semua pihak untuk mengedepankan dialog dan negosiasi dalam menyelesaikan masalah di Semenanjung Korea.

"Adanya keinginan dari pimpinan baru Korea Selatan untuk lebih mengedepankan dialog merupakan sinyal positif untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea," ujar Menlu Retno.

Terkait dengan situasi di Laut China Selatan, kedua Menlu menyambut baik perkembangan perundingan kerangka kerja kode perilaku (Code of Conduct/CoC) di wilayah Laut China Selatan.

Kedua Menlu meyakini perundingan kerangka kerja CoC dapat selesai pada pertengahan 2017, sesuai dengan komitmen China tahun lalu dan mandat dari Pemimpin ASEAN.

Menlu RI menekankan pentingnya bagi China dan ASEAN mulai mengambil langkah untuk mempercepat proses perundingan pasca kesepakatan kerangka kerja CoC.

"Selesainya kerangka kerja CoC menunjukan bahwa ASEAN dan China memiliki keinginan politik untuk mengurangi ketegangan di Laut China Selatan," ucap Menlu Retno. (*)