Lima Puluh Kota Segera Bentuk PT Mitra Bumdes

id Bupati Irfendi

Lima Puluh Kota Segera Bentuk PT Mitra Bumdes

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menandatangani kerjasama atau nota kesepahaman pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara Kabupaten Limapuluh Kota dan disaksikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Eko Putro Sandjojo. (Mardikola Tri Rahmad/Antara Sumbar)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), akan membentuk PT Mitra Bumdes Nusantara untuk mengakomodir pembentukan serta pelaksanaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau BUMnag di daerah itu.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi saat dihubungi di Payakumbuh, Minggu mengatakan dengan adanya anak perusahaan Badan Urusan Logistik (Bulog) itu nantinya mampu membantu serta menjadi holding BUMDes atau BUMnag di kabupaten itu.

"Kami mendukung pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara dan melakukan kerjasama dengan BUMNag yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Perusahaan itu akan memperkuat BUMNag, apalagi sebagian besar masyarakat di daerah ini bergerak pada sektor pertanian," kata dia.

Ia mengatakan hal itu setelah dirinya kemarin menandatangani kerjasama atau nota kesepahaman pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara Kabupaten Limapuluh Kota dan disaksikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Eko Putro Sandjojo.

Bupati meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut sebagai upaya mendorong pengembangan ekonomi di nagari (desa adat) di daerah itu.

Begitu juga bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk ikut menggerakan BUMNag di masing-masing nagari agar dapat menjadi pusat perekonomian masyarakat.

"Kami ingin BUMNag nantinya bisa mendukung usaha perekonomian masyarakat yang mayoritas bertani dengan penyediaan sarana dan prasarana pertanian, serta menampung produksi pertanian," kata dia.

Kemudian, Irfendi juga berharap semua nagari di kabupaten itu mampu melaksanakan empat program unggulan Kemendes-PDT, yaitu menetapkan produksi unggullan kawasan pedesaan, penyediaan embung desa, membuat badan usaha milik desa (bumdes), dan pembangunan sarana olahraga desa

"Seperti dikatakan Mendes-PDT, bagi desa atau nagari yang menjalankan empat program unggulan itu, maka alokasi dana desa yang selama baru Rp800 juta akan ditingkatkan menjadi Rp1,6 miliar per desa atau nagari," kata dia.

Sebelumnya Mendes-PDT Eko Putro Sandjojo mengatakan pemerintah telah membentuk PT Mitra BUMDes Nusantara yang juga akan dibentuk di semua kabupaten termasuk Limapuluh Kota. Perusahaan itu nantinya akan membentuk PT Mitra BUMDes atau Nagari.

"Nantinya, semua produk subsidi dari pemerintah akan disalurkan melalui PT Mitra BUNDes. Pupuk bersubsidi, sembako, gas, minyak tanah dan barang bersubsidi lainnya akan disalurkan melalui BUNDes atau BUMNag, jelas Eko.

Ia berharap dana desa diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan dengan melalui empat program unggulan. Untuk mendukung program unggulan itu, tahun depan pemerintah akan menaikkan dana desa dari Rp60 triliun menjadi Rp120 triliun.

Saya berharap agar para bupati menentukan produk unggulan atau prioritas produksinya," kata dia. (*)