Tiga Petak Asrama TNI AD Hangus Terbakar

id kebakaran

Tiga Petak Asrama TNI AD Hangus Terbakar

Ilustrasi kebakaran (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Tiga petak rumah di Asrama TNI AD Jalan Situjuah Kecamatan Padang Timur, Kota Padang hangus terbakar pada Minggu dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Api menghanguskan seluruh rumah yang ditempati oleh anggota TNI AD tersebut," kata Kasi Pemadam Kebakaran Kota Padang, Suhardi di Padang, Minggu.

Dia mengatakan, korban dalam musibah itu anggota TNI AD aktif yakni Gatot (35), Firman (23) dan Sabanjoni (40).

Ketiga pria itu masing- masing beralamat di Asrama TNI AD Jalan Situjuah 3 Nomor 3B, 4B dan 7C RT 02 RW 04 Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang timur, mereka tidak menderita luka di tubuhnya dalam musibah tersebut.

Terus dikatakannya, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu dari tiga petak rumah tersebut.

Api dapat dipadamkan oleh tim Pemadam sekitar pukul 04.00 WIB setelah pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil rescue.

"Tidak ada korban jiwa namun nilai kerugian ditaksir sekitar Rp450 juta," kata Suhardi.

Bangunan Bekas Toko Penjualan Motor Hangus Terbakar

Sebuah bangunan bekas toko penjualan sepeda motor hangus terbakar pada Minggu dinihari sekitar pukul 04.15 WIB. Bangunan milik Noveni (50) ludes terbakar bersama sebuah rumah.

Bangunan tersebut berada di Jalan Bypas Kilometer 10 Kelurahan Kalumbuak Kecamatan Kuranji Kota Padang. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik,kata Kasi Damkar Suhardi.

Ia mengatakan dalam bangunan seluas 60 meter persegi itu, sebanyak 21 unit sepeda motor bekas ikut hangus terbakar akibat kebakaran tersebut.

"Dugaan nilai kerugian yang diderita korban diperkirakan sekitar Rp380 juta," katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada akan ancaman bahaya kebakaran yang setiap saat bisa saja terjadi.

"Terlebih saat ini mulai memasuki musim kemarau, tentunya suhu yang panas sangat cepat menyulut api," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat harus lebih memperhatikan lagi sumber-sumber api dari hasil pembakaran sampah ataupun puntung rokok agar tidak menjalar menjadi api besar yang dapat membakar satu bangunan di sekitarnya.

"Peralatan rumah tangga yang dialiri listrik juga harus selalu rutin dicek agar tidak terjadi konsleting listrik yang bisa menjadi api," kata dia mengingatkan. (*)