London, (Antara Sumbar) - Pabrik manufaktur Nissan di Sunderland, Inggris, telah terkena dampak serangan siber global yang melanda hampir 100 negara, kata juru bicara produsen mobil Jepang itu pada Sabtu.
"Seperti banyak organisasi di seluruh dunia, beberapa entitas Nissan baru-baru ini menjadi target serangan ransomware. Tim kami telah menanganinya dan tidak ada yang berdampak serius pada bisnis kami," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan bahwa situasi di pabrik tersebut, yang mempekerjakan 7.000 pekerja, terus berada dalam pengawasan.
Pada Jumat, terjadi sebuah tindakan penipuan siber yang meminta korbannya untuk membuka lampiran malware jahat di spam email mereka yang muncul menyerupai faktur, tawaran kerja, peringatan keamanan dan dokumen sah lainnya.
Serangan tersebut telah mengganggu sistem kesehatan dan beberapa perusahaan di Inggris termasuk produsen mobil Renault dan jasa pengiriman global FedEx. (*)
Berita Terkait
Anies ingin struktur pertahanan siber dibangun serius
Minggu, 7 Januari 2024 20:21 Wib
Prabowo tegaskan kemampuan SDM jadi inti untuk tangkal ancaman siber
Minggu, 7 Januari 2024 20:18 Wib
Kaspersky ungkap tiga alasan perlunya perlindungan keamanan ponsel
Senin, 14 Agustus 2023 9:42 Wib
Kemenkominfo antisipasi kejahatan siber mengandung konten dilarang atau negatif saat Ramadhan
Sabtu, 18 Maret 2023 10:58 Wib
Cegah hoaks Pemilu 2024, Polri siap kerahkan Patroli siber
Jumat, 20 Januari 2023 19:38 Wib
Ada situs pemda terpapar judi online?
Kamis, 19 Januari 2023 15:48 Wib
Serangan keamanan siber 2022 di Indonesia hampir 1 miliar, BSSN: turun dibanding 2021
Kamis, 19 Januari 2023 14:26 Wib
Kiat aman dalam menjaga kata sandi untuk mencegah serangan siber
Senin, 2 Januari 2023 10:40 Wib