Pemkot Pariaman Terapkan Program Desa Pintar 2018

id Desa Pintar, Pariaman

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan menerapkan program desa pintar pada 2018 dalam rangka meningkatkan pelayanan berbasis teknologi kepada masyarakat di daerah itu.

"Masyarakat akan dibantu untuk mencari berbagai referensi melalui jaringan internet sehingga pelayanan terhadap mereka lebih mudah dan efisien," kata Asisten III Sekretariat Daerah Kota Pariaman Lanefi di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan untuk mewujudkan program tersebut, pemerintah setempat dalam beberapa bulan ke depan terus melakukan survei terhadap desa-desa yang belum mendapatkan akses internet.

"Akses internet merupakan salah satu poin utama untuk mewujudkan desa pintar sehingga hal itu harus terpenuhi terlebih dulu," katanya.

Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan pemerintahan era keterbukaan saat ini, penguasaan teknologi informasi sangat dibutuhkan.

Selain itu juga adanya transparansi menuju akuntabilitas pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan, katanya.

"Sebagai langkah awal, kami mengadakan sosialisasi terkait Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) kepada kepada desa di Kota Pariaman serta mendorong aparatur desa untuk mampu memfasilitasi program tersebut," ujarnya.

Dengan langkah tersebut, katanya, pemanfaatan fasilitas telekomunikasi KPU dinilai mampu meningkatkan perekonomian dan kecerdasan masyarakat setempat.

Apalagi, ujarnya pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di daerah itu tidak hanya berupa infrastruktur, melainkan juga pembinaan kepada masyarakat dan pengembangan aplikasi konten.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Yalvi Endri mengatakan secara umum saat ini terdapat 93 kota cerdas di Indonesia. Kota Pariaman masuk dalam kategori kota kecil dalam penilaian oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.

Ia menyampaikan tujuan dari program KPU tersebut ialah mengatasi kesenjangan digital dan kesetaraan akses teknologi informasi dan komunikasi.

Selain itu juga untuk menunjang kegiatan perekonomian, memantapkan pertahanan dan keamanan serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan komitmen pemerintah Indonesia, katanya.

"Program KPU dari kementerian terkait meliputi program akses internet, layanan telepon terpadu 112 serta penambahan 'Base Transceiver Station' (BTS)," katanya.

Ia menjelaskan BTS merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

Sehingga, katanya, dengan adanya program tersebut, setiap desa di Kota Pariaman akan dapat memenuhi kebutuhan informasi melalui dunia teknologi internet yang dimanfaatkan dengan baik dan positif. (*)