25 KK Pasaman Peroleh Bantuan Modal Usaha dari LKKS Sumbar

id Bantuan Modal Usaha

25 KK Pasaman Peroleh Bantuan Modal Usaha dari LKKS Sumbar

Sebanyak 25 KK anggota Posdaya Mutiara Indah Nagari Taruang-Taruang, Pasaman, Sumbar memperoleh bantuan modal usaha dari LKKS Sumbar, Kamis (11/5). Bantuan ini untuk memberdayakan ekonomi keluarga anggota Posdaya di Pasaman. (ANTARA SUMBAR/Riko Saputra)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) yang tergabung dalam Posdaya Mutiara Indah Nagari Taruang-Taruang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), memperoleh bantuan modal usaha dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat.

"Bantuan ini berasal dari Baznas Provinsi Sumbar yang diperoleh atas koordinasi LKKS Provinsi yang diketuai Hj. Nevi Irwan Prayitno," kata Ketua LKKS Kabupaten Pasaman, Gustinar Yusuf Lubis pada penyerahan bantuan tersebut di Lubuk Sikaping, Kamis.

Ia menerangkan masing-masing kepala keluarga memperoleh bantuan sebesar Rp2 juta yang akan digunakan sebagai modal usaha keluarga penerima untuk memberdayakan ekonominya.

Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan wadah koordinasi kegiatan pemberdayaan keluarga secara terpadu, dan berkelanjutan dalam berbagai bidang kehidupan seperti wirausaha/ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan budaya, serta lingkungan hidup.

"Dengan adanya bantuan modal dari LKKS Sumbar ini akan dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dalam membangun keluarganya, sehingga mampu mengatasi kesulitas ekonomi yang dihadapi," katanya.

Saat ini Posdaya di Kabupaten Pasaman berjumlah 27 unit berada di beberapa kecamatan di daerah itu.

"Kita akan terus melakukan pembinaan terhadap Posdaya ini karena banyak manfaat yang dapat diambil dari kelompok seperti ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Posdaya ini, katanya, merupakan program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah.

Ia berharap kepada penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan dari program ini dapat tercapai. Jika usaha mereka berkembang maka ekonomi masyarakat juga akan ikut meningkat.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan LKKS Rafdaneli mengatakan bantuan tersebut sangat berarti baginya yang tergabung dalam Posdaya Mutiara Indah Nagari Taruang-Taruang.

"Saya sangat bahagia dan beruntung memperoleh bantuan ini, semoga bantuan ini dapat meningkatkan penghasilan keluarga saya. Bantuan ini akan saya gunakan untuk modal usaha berjualan kebutuhan sehari-hari di depan rumah," katanya.

Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib meminta kepada penerima bantuan untuk mempergunakan dana sesuai niat dari proposal yang diajukan.

"Jangan sampai melenceng dari niat semula. Ingat ini adalah uang zakat dari para mustahik, jadi harus digunakan dengan baik," ujarnya usai penyerahan bantuan yang dihadiri Ketua LKKS Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno. (*)