Agam Jamin Persediaan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Ramadhan

id Ramadhan, Sembako, Agam

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu mencukupi menjelang Ramadhan sampai Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Ketersediaan minyak goreng, daging sapi, gula pasir, cabai, bawang merah, beras dan lainnya mencukupi. Ini berdasarkan data yang kita peroleh dari organisasi perangkat daerah (OPD) Agam," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto didampingi Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan, Emrizal di Lubukbasung, Rabu.

Saat ini, tambahnya ketersediaan bawang merah pada Mei-Juni sebanyak 194 ton sementara kebutuhan hanya 174 ton, ketersediaan cabai merah pada Mei-Juni sebanyak 2.056 ton dan kebutuhan hanya 2.074 ton.

Smentara ketersediaan kacang tanah sebanyak 214 ton dan kebutuhan 218 ton, ketersediaan daging murni sebanyak 350 ton dan kebutuhan 356 ton.

Lalu ketersediaan daging ayam sebanyak 603 ton dan kebutuhan 614 ton, ketersediaan telur ayam ras sebanyak 612 ton dan kebutuhan 642 ton.

Selain itu ketersediaan gula pasir sebanyak 660 ton dan kebutuhan 608 ton, ketersediaan minyak goreng sebanyak 1.168 ton dan kebutuhan 1.214 ton.

"Bagi ketersedian bahan kebutuhan pokok yang kurang dari kebutuhan pada Mei-Juni, maka dilakukan subsidi silang karena masih ada persediaan Januari, Februari, Maret dan April," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Usaha Kecil, dan Menengah Agam, Adrinal mengatakan harga sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lainnya di pasar tradisional di daerah itu mulai merangkak naik menjelang bulan Ramadhan.

"Harga ini mulai naik semenjak satu minggu lalu seharga Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram," ujarnya.

Ia menerangkan harga sayur dan kebutuhan pokok yang naik itu seperti, cabai merah kriting naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram, bawang merah dari harga Rp24.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram.

Sedangkan bawang putih dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram, buncis dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram.

Selain itu, tomat dari harga Rp6.000 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram dan wartel dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogra.

"Ini informasi yang diperoleh petugas dari sejumlah pedagang di pasar tradisional di daerah itu," ujarnya.

Sementara harga kebutuhan pokok yang masih normal seperti, beras benang pulau Rp12.000 per kilogram, beras IR 42 Rp12.000 per kilogram, gula pasir Rp13.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp48.000 per ekor.

Lalu daging ayam kampung Rp60.000 per ekor, daging sapi murni Rp120.000 per kilogram, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telus ayam ras Rp38.000 per kilogram, telur bebek Rp2.000 per butir, cabai rawit Rp45.000 per kilogram dan lainnya.

"Kemungkinan harga kebutuhan itu naik beberapa hari menjelang Ramadhan karena permintaan cukup banyak. Ini berdasarkan pengalaman Ramadhan tahun lalu," tegasnya.

Untuk mengatasi ini, Pemkab Agam menurunkan Tim Pengawasan Barang dan Jasa (TPBJ) untuk memantau persediaan bahan kebutuhan pokok dan mengatasi penimbuanan bahan kebutuhan pokok yang dilakukan pedagang agar harga tidak naik.

"Apabila kita menemukan pedagang menimbun bahan kebutuhan pokok dengan tujuan mendapatkan keuntungan cukup banyak saat Ramadhan, maka kita akan memberikan sanksi berupa mencabut izin usaha mereka," katanya. (*)