Legislator Solok Selatan Dorong Pemda Bentuk BLK

id kursus menjahit

Legislator Solok Selatan Dorong Pemda Bentuk BLK

Ilustrasi - Peserta mengikuti pelatihan menjahit di balai latihan kerja (BLK). (Antara)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendorong pemerintah daerah setempat membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) agar dapat meningkatkan keterampilan pencari kerja dan mengurangi pengangguran.

"Sudah saatnya kita memiliki BLK untuk menciptakan tenaga kerja andal dan juga mengurangi angka pengangguran," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Solok Selatan, Solikhin di Padang Aro, Selasa.

Menurut dia, dengan keberadaan BLK bisa menciptakan tenaga kerja terampil sehingga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Tanpa pelatihan tidak mungkin tenaga kerja bisa andal sehingga keberadaan BLK sudah saatnya dibentuk di Solok Selatan," kata dia.

Dia menjelaskan, bila hanya mengandalkan APBD setempat untuk pembangunannya akan sangat lama baru bisa terwujud.

"Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus lebih giat lagi mencari peluang dana pembangunannya di pusat," kata dia.

Ia menyebutkan dana di pusat banyak yang bisa dipergunakan untuk hal-hal bermanfaat seperti pembuatan BLK, jadi OPD terkait harus lebih aktif lagi.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Hapison mengatakan pihaknya memang berencana untuk membentuk BLK pada 2018.

"Sekarang kita upayakan dulu lokasinya dan setelah ada baru diusulkan ke Kementerian Tenaga Kerja pembangunannya," kata dia.

Dia menjelaskan untuk membuat BLK kita butuh tanah seluas empat hektare dan diupayakan pada APBD perubahan diusulkan anggarannya.

"Pada APBD perubahan akan diupayakan dana sebesar Rp350 juta untuk pengadaan tanah," ujarnya.

Bila pada APBD perubahan tidak bisa maka akan diusulkan pada APBD 2018 untuk pengadaan tanah BLK tersebut. (*)