Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Osman Ayub mendorong daerah itu melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sekolah menengah pertama secara menyeluruh pada 2018.
Usai peninjauan pelaksanaan UNBK di SMP 12 Padang dan sekolah lain, Senin, ia mengatakan UNBK 2017 di daerah tersebut sebenarnya belum siap dilaksanakan.
"Banyak sekolah yang belum memiliki komputer sebagai sarana pendukung ujian sehingga pelaksanaan terkesan dipaksakan," katanya.
Ia mengatakan terdapat beberapa SMP yang berusaha meminjam komputer ke SMA dan dalam peminjaman tersebut terdapat banyak syarat yang diminta oleh pihak sekolah yang meminjamkan.
Hal itu, katanya dikarenakan pengelolaan SMA dan SMK sudah diambil alih provinsi sehingga mereka beranggapan tidak ada urusan dengan pemerintah kota ataupun SMP yang masih di bawah pengelolaan pemerintah kota.
Ia berharap NBK dapat dilakukan secara menyeluruh, dan persiapan terkait penyediaan sarana dan prasarana, seperti komputer dapat direncanakan jauh-jauh hari.
"Dengan demikian DPRD siap mendukung dalam sisi anggaran, tahun depan seluruh SMP di Padang harus UNBK," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang pendidikan Dasar Disdik Padang Ramson mengatakan hanya 15 sekolah yang mengikuti UNBK dengan empat sekolah sebagai penyelenggara UNBK secara mandiri.
Sebelumnya, pihaknya menargetkan seluruh sekolah di daerah itu dapat mengikuti UNBK, namun kondisi tidak memungkinkan, termasuk sarana dan prasarana yang tidak memadai.
"Kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk pelaksanaan UNBK secara keseluruhan," katanya. (*)
Legislator Dorong Padang Laksanakan UNBK Menyeluruh 2018
(ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)
