Sijunjung Usulkan 3.000 Pelajar Penerima Program PIP

id PIP

Sijunjung Usulkan 3.000 Pelajar Penerima Program PIP

Program Indonesia Pintar (PIP. (cc)

Sijunjung, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mengusulkan sebanyak 3.000 orang lebih pelajar daerah itu sebagai calon penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) pada 2017.

"Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yakni 2.296 orang dengan calon penerima merupakan pelajar sekolah berbagai tingkatan, kelompok wajib belajar, lembaga pelatihan dan kursus dengan usia enam hingga 21 tahun," kata kepala dinas tersebut, Ramler, di Sijunjung, Senin.

Kenaikan tersebut, jelasnya, dipicu oleh perubahan data calon penerima baru yang sebelumnya tidak mendapatkan bantuan serta kondisi jumlah penerima saat ini yang tidak lagi dibantu karena sudah menamatkan pendidikan mereka pada program wajib belajar 12 tahun.

Direncanakan, lanjutnya, penyalurannya langsung oleh pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan guna menghindari rentang kendali yang panjang.

"Hal itu sebagaimana diinformasikan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar tercipta sinkronisasi data penerima sesuai sasaran yang telah ditetapkan," kata dia.

Disinggung tentang pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat SLTP yang masih berlangsung, dia mengatakan jumlah total peserta mencapai 3.965 pelajar.

Menurutnya, ujian dilaksanakan dalam dua bentuk yakni menggunakan komputer sebanyak 1.555 orang dan secara manual sebanyak 2.410 orang.

Sementara untuk hasil ujian nasional untuk tingkat SLTA sederajat tercatat jumlah kelulusan peserta 100 persen.

"Semoga pencapaian ini bisa diikuti oleh peserta ujian tingkat SLTP yang sedang berlangsung dan tingkat sekolah dasar yang akan diselenggarakan pada 15 hingga 20 Mei 2017," harapnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memperkirakan penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2017 tidak banyak.

"Tahun ini yang tamat sekolah sekitar 300.000-an. Jadi yang disalurkan tidak banyak, hanya sekitar segitu. Kartu itu untuk peserta didik baru," ujar Mendikbud di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan meski penerima KIP pada 2017 berjumlah 16,4 juta, kartu yang disalurkan hanya sekitar 300.000-an.

Kartu tersebut diperuntukkan bagi peserta didik baru, tambahan peserta normal, serta penerima kartu perlindungan sosial. (*)