Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak menguat 12 poin menjadi Rp13.318, dibandingkan posisi sebelumnya pada Rp13.330 per dolar AS.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2017 yang naik berhasil mengangkat optimisme pelaku pasar sehingga mendorong rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Senin.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan I-2017 tumbuh 5,01 persen, lebih baik secara tahunan (yoy) dari triwulan I-2016 yang tumbuh 4,92 persen dan secara triwulanan (qtq) dari triwulan IV-2016 yang tumbuh 4,94 persen.
Ia menambahkan bahwa ekspektasi pelaku pasar uang terhadap cadangan devisa Indonesia untuk periode April 2017 yang akan kembali meningkat juga turut menjadi faktor positif bagi pergerakan nilai tukar rupiah.
"Data cadangan devisa Indonesia ditunggu hari ini (8/5), diperkirakan masih naik melihat aliran dana asing yang masih deras," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa apresiasi rupiah juga seiring dengan penguatan di sejumlah harga komoditas, sepeti minyak mentah dunia sehingga laju dolar AS cenderung tertahan.
Terpantau harga minyak mentah dunia jenis WTI crude pada Senin (8/5) pagi ini bergerak menguat 1,21 persen ke posisi 46,78 dolar AS per barel, dan Brent crude naik 1,26 persen ke level 49,72 dolar AS per barel.
"Harga minyak yang kembali bergerak positif membuat mata uang berbasis komoditas seperti rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS<" katanya. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib