Warga Padangpariaman Gotong Royong Buka Destinasi Wisata

id Wisata Padangpariaman

Warga Padangpariaman Gotong Royong Buka Destinasi Wisata

Seorang warga sedang sholat Zuhur pada bebatuan di destinasi wisata Pincuran Tujuah, Korong Kampuang Ampek Suduik, Nagari (desa adat) Sikucua Timur, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/5). Destinasi wisata itu merupakan objek wisata baru hasil swadaya masyarakat setempat. (Antara Sumbar / Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Warga Jorong Pincuran Tujuah, Korong Kampuang Ampek Suduik, Nagari (desa adat) Sikucua Timur, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) gontong royong membangun objek wisata "Pincuran Tujuah" yang ada di daerah itu.

"Kita memiliki potensi wisata. Potensi itulah yang kita manfaatkan," kita Wali Korong Ampek Suduik, Buzahar di V Koto Kampuang Dalam, Minggu.

Ia mengatakan pemanfaatan potensi tersebut dengan bermusyarawarah dengan masyarakat guna membangun dan mengelola destinasi wisata itu.

Setelah keputusan didapatkan, maka pada Februari lalu masyarakat setempat mulai membenahi destinasi wisata yang saat itu masih dalam hutan.

"Rencananya kami akan membangun jalan sepanjang 1,5 kilometer ke Pincuran Tujuah," katanya.

Sedangkan di Pincuran Tujuah akan dibangun moshola, ruangan tempat mengganti pakaian, toilet dan membuat tangga.

Ia menyebutkan besar dana yang telah digunakan untuk membangun infrastruktur tersebut yaitu sebanyak Rp35 juta yang diperoleh dari masyarakat setempat.

"Ke depan kita arahkan dana desa untuk pengembangan wisata ini," ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Sudirman mengatakan sampai saat ini telah banyak wisatawan datang dan mandi di destinasi itu.

"Wisatawan ada yang datang ada dari Kota Padang, Kota Pariaman, Sumbar dan bahkan dari Riau," kata dia.

Semenjak objek wisata itu dibuka, masyarakat setempat tidak meminta uang namun apabila infrastruktur selesai dibangun maka pihaknya baru memintanya.

"Tidak ada persyaratan khusus untuk mengunjungi destinasi wisata ini namun wisatawan hanya diminta menjaga norma kesopanan," ujar dia.

Menurutnya, air Pincuran Tujuah itu berasal dari Danau Maninjau, Kabupaten Agam karena jaraknya tidak jauh dari danau.

Wisatawan banyak mengunjungi destinasi wisata itu pada di waktu Subuh karena dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan. (*)