Omzet Pedagang Berkurang Selama Festival Pesona Mandeh

Painan, (Antara Sumbar) - Sejumlah pedagang makanan dan minuman ringan di Puncak Mandeh, Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengaku omzet penjualannya berkurang selama Festival Pesona Mandeh 4-7 Mei 2017.

"Tidak seperti biasa terutama pada 4 hingga 6 Mei 2017, penjualan kami anjlok per hari hanya Rp150 ribu hingga Rp250 ribu, bisanya per hari mencapai 300 ribu sampai dengan 400 ribu," kata seorang pedagang, Detis (43) di Painan, Minggu.

Ia menyebutkan anjloknya omzet penjualan disinyalir karena Festival Pesona Mandeh yang difokuskan di Dermaga Carocok Tarusan yang berjarak lebih kurang 20 kilometer dari lokasi.

Meski demikian ia yakin hari-hari berikutnya Puncak Mandeh akan kembali ramai dikunjungi karena pergelaran festival itu.

"Yang datang selama pergelaran festival banyak namun hanya sekedar melihat keindahan gugusan pulau dan pergi, mungkin hanya karena penasaran mereka kesini dan mungkin juga karena festivalnya tidak dipusatkan disini," katanya lagi.

Pedagang lainnya, Leni (34) berharap Festival Pesona Mandeh menjadi magnet penarik ribuan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan itu.

"Semakin ramai tentu akan semakin menguntungkan, apalagi kami sudah menggantung ekonomi sebagai pedagang di Puncak Mandeh sejak awal 2015," katanya.

Detis dan Leni merupakan dua dari sembilan pedagang yang berjualan di Puncak Mandeh. Di Puncak Mandeh wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan pulau dengan lautan yang tenang.

Tidak heran Puncak Mandeh selalu ramai dikunjungi terutama pada liburan akhir pekan. Di lokasi pedagang akan menyediakan bangku dan kursi sehingga wisatawan lebih leluasa mengeksplorasi keindahan Kawasan Mandeh.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Zefnihan mengatakan selama pergelaran Festival Pesona Mandeh pihaknya menargetkan 20 ribu pengunjung menyaksikannya.

Target tersebut ditetapkan berdasarkan jenis kegiatan selama festival hingga pertimbangan popularitas Kawasan Mandeh yang terus meningkat.

Ia menyebutkan penyelenggaraan Festival Pesona Mandeh merupakan kegiatan Kementerian Pariwisata dalam rangka mengenalkan objek wisata itu baik pada tingkat nasional hingga mancanegara. (*)