Pemkab Solok Bentuk Kampung Siaga Bencana

id Kampung, Siaga, Bencana

Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat membentuk kampung siaga bencana di Nagari Selayo dan Koto Baru guna mengurangi dampak bencana banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.

"Kampung siaga bencana (KSB) yang dibentuk oleh gagasan Kemensos RI bertujuan memberikan pemahaman pada kelompok siaga bencana yang ada di Nagari bagaimana penanggulangan saat Pra bencana, Penanggulangan Bencana hingga Pasca Bencana," Kata Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Solok Nasuri di Kubung, Jumat (28/4).

Ia menjelaskan bahwa selain itu membentuk jejaring siaga bencana pada masyarakat dan juga mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana dengan kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan simulasi banjir.

Kegiatan penyuluhan dimulai sejak 28 April 2017, pelatihan kampung siaga bencana pada 29 April 2017, kemudian simulasi kampung siaga bencana 30 April 2017 di Selayo Kec.Kubung.

Peserta kegiatan simulasi dari Nagari Selayo 25 orang, Nagari Koto Baru 20 orang, tagana sebanyak 60 orang, peserta penyuluhan 100 orang, kegiatan pelatihan 60 orang, kegiatan simulasi 250 orang, dari kementerian sosial RI 2 orang, dan dinas sosial provinsi 2 orang.

Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat di Kec.Kubung khususnya Nagari selayo dan Koto Baru dalam penanggulangan bencana banjir.

Anggota KSB dapat mengetahui tugas-tugasnya pada saat pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Solok, Aswirman mengatakan dibentuknya kampung siaga bencana diharapkan agar masyarakat dan pemerintah dapat meningkatkan kesiapan dan berperan aktif saat daerah rawan bencana.

Ia juga meminta dinas terkait di lingkungan Pemkab Solok untuk ikut aktif sesuai peran masing-masing OPD dalam menyukseskan program tersebut. (*)