Bupati Yakin Banyak Investor Melirik Kawasan Mandeh

id Hendrajoni, Kawasan Mandeh

Bupati Yakin Banyak Investor Melirik Kawasan Mandeh

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menilai polemik terkait kerusakan hutan bakau Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh akan meningkatkan keingintahuan investor terhadap objek wisata itu.

"Tidak hanya media lokal yang mengulas polemik kerusakan hutan bakau, terumbu karang hingga hutan lindung di Mandeh namun juga media nasional. Itu akan meningkatkan rasa penasaran investor terhadap kawasan ini," katanya di Painan, Sumbar, Rabu.

Selain itu dengan sikapnya yang ingin menuntaskan persoalan kerusakan lingkungan di Mandeh juga akan memberikan nilai tambah bagi kawasan tersebut.

Karena, katanya, selain didukung keindahan alam juga ingin mewujudkan kepastian hukum di lokasi.

"Investor tentu ingin kepastian hukum dan saya sebagai kepala daerah konsisten dengan hal itu. Jika sesuai dengan aturan dan prosedur saya akan dukung dan sebaliknya jika tidak tentu akan bertentangan," katanya.

Ia mengatakan selain investor, wisatawan yang berkunjung juga bertambah dari hari-hari sebelum munculnya polemik terutama pada libur akhir pekan.

Terkait kerusakan lingkungan di Kawasan Mandeh ia berharap agar penegak hukum konsisten sehingga persoalan di kawasan itu secepatnya selesai.

"Jangan tumpul ke atas dan tajam ke bawah, hal itu harus dilaksanakan agar negeri ini tertib dan semua persoalan selesai," kata pensiunan perwira menengah polisi itu lagi.

Ketua DPRD Pesisir Selatan Dedi Rahmanto Putra mendorong hal serupa agar aparat hukum konsisten terkait penyelesaian persoalan kerusakan lingkungan di Mandeh.

"Aparat hukum harus konsisten sehingga produk hukum menciptakan kesejahteraan dan kemaslahatan," ujarnya. (*)