Wako: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Dorong Suksesnya Pendidikan

id Mahyeldi Ansharullah, Pendidikan

Wako: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Dorong Suksesnya Pendidikan

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengatakan sinergi antara masyarakat, orang tua dan pemerintah dibutuhkan dalam rangka mendorong suksesnya pendidikan di daerah itu.

"Pendidikan tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan orang tua," katanya usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Padang, Selasa.

Ia menambahkan masyarakat berperan dalam rangka menyukseskan pendidikan, misalnya ketika melihat siswa yang memakai seragam berada di luar sekolah pada jam belajar, masyarakat bisa mengingatkan.

Ia menyebutkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya telah menyampaikan kepada RT, RW, dan pemangku kepentingan lainnya agar memberikan dukungan dalam menyukseskan pendidikan.

Ia meminta agar orang tua dapat memperhatikan pendidikan anaknya, karena selain di sekolah siswa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Pemerintah Kota Padang, ujarnya telah menggratiskan pendidikan 12 tahun sejak tahun 2014 guna memeratakan pendidikan di daerah tersebut.

Jika masih terdapat anak yang putus sekolah, katanya bisa mengambil paket A, B dan C serta sanggar-sanggar dalam rangka mengasah minat dan bakat anak.

"Dengan adanya hal tersebut tidak ada alasan untuk anak putus sekolah," ujarnya.

Sebelumnya pakar parenting, Adiyati Fathu Roshonan menilai saat ini kerap dijumpai orang tua menyerahkan anak ke sekolah ibarat mencuci pakaian ke penyedia jasa pencucian.

"Kalau ke penyedia jasa pencucian itu yang dibawa pakaian kotor, lalu ditinggal esok hari diambil sudah bersih," katanya.

Ia menambahkan umumnya orang tua sekarang tidak kenal dengan anaknya, tidak sabar dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena peran orang tua lebih banyak digantikan oleh pengasuh.

"Karena itu mulai dari sekarang siapkan diri menjadi orang tua yang baik lakukan perubahan pola komunikasi dan sadari kesuksesan anak ada di tangan kami," ujarnya. (*)