Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan dana sebesar Rp130 miliar untuk penambahan 477 ruang belajar Sekolah Dasar (SD) guna mendukung proses belajar mengajar satu sesi dalam sehari.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Barlius di Padang, Selasa, menyebutkan di daerah tersebut terdapat sebanyak 118 SD negeri yang masih mengadakan proses belajar mengajar dengan dua sesi yaitu pagi dan siang.
Hal tersebut kata dia, terjadi karena kekurangan daya tampung dari sekolah, artinya siswa yang ada melebihi kapasitas ruangan belajar yang tersedia di sekolah tersebut.
Dalam rangka penambahan ruang belajar ini, kata dia, akan dilakukan penambahan lokal dengan menambah lantai di bagian atas. Hal itu karena jika dilakukan dengan menambah luas ke samping akan terkendala dengan pembebasan lahan.
"Proses pembangunannya direncanakan dilakukan secara bertahap," kata dia.
Ia menjelaskan dengan adanya perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana, dapat membuat sekolah menjalankan fungsi pembelajaran dengan baik, sehingga akan menghasilkan siswa yang berkualitas.
Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menargetkan semua sekolah di kota itu pada 2020 akan melaksanakan proses belajar mengajar satu sesi dalam sehari.
Pembelajaran satu sesi ini, kata dia, agar siswa fokus melaksanakan proses pembelajaran di pagi hari, dan dapat dengan optimal mengikuti pelajaran.
Dengan pemerataan pendidikan, katanya akan menghasilkan siswa yang berkualitas yang akan menjadi pemimpin bangsa. (*)
Padang Butuh Rp130 Miliar untuk Penambahan Ruang Belajar
Ilustrasi - Siswa sekolah dasar. (cc)
