Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis mengingatkan kepada masyarakat yang ada di daerah itu agar tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak karena bisa bersentuhan dengan hukum.
"Perempuan dan anak bukan tempat pelampiasan emosi dan nafsu negatif. Seharusnya dijaga dan dilindungi dengan baik," kata dia di Padang Panjang, Jumat.
Untuk mengurangi kasus kekerasan terhadap anak tersebut, Pemkot Padang Panjang terus memberikan pembekalan dan sosialisasi terhadap masyarakat setempat.
Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, partisipasi masyarakat, pengetahuan masyarakat, dan mekanisme penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di sejumlah daerah belakangan ini cukup tinggi, sehingga butuh peran serta semua lapisan masyarakat dalam menanggapi kondisi tersebut.
Pemkot Padang Panjang nantinya juga akan membangun sebuah rumah khusus untuk perlindungan perempuan dan anak yang akan menjadi tempat persinggahan untuk anak-anak yang mengalami kekerasan supaya mendapatkan pengawasan dan didikan yang seharusnya.
Semua masyarakat harus berkomitmen untuk menjadi agen-agen pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," sebutnya. (*)
Wako: Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis.
