Agam Dorong Pengurus Masjid Buat Kebun Bibit

id Kebun, Bibit, Masjid, Agam

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendorong seluruh masjid di daerah itu untuk membuat kebun bibit di perkarangan tempat ibadah itu dalam memenuhi kebutuhan bibit tanaman bagi jamaah dan warga sekitar.

"Kita akan menyampaikan imbauan ke pengurus masjid agar membuat kebun bibit di perkarangan masjid," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Agam, Isman Imran di Lubuk Basung, Kamis.

Ia berharap pada tahun ini satu masjid di masing-masing kecamatan di Agam memiliki kebun bibit, agar bibit yang disemai itu bisa memenuhi kebutuhan dari jemaah dan warga sekitar.

Saat ini, katanya Masjid Nurul Falah di Kecamatan Lubuk Basung telah memiliki kebun bibit dengan tanaman cabai, tomat dan terong. Masjid ini merupakan satu-satunya di Agam yang telah memiliki kebun bibit.

Kebun bibit ini telah beroperasi semenjak awal 2017 dan bibitnya seperti cabai, tomat dan lainnya telah dibagikan kepada jamaah dan warga sekitar.

"Petugas yang mengelola kebun bibit ini terus melakukan penyemaian, sehingga ketersediaan bibit cabai, tomat dan terung tetap ada," katanya yang juga ketua pengurus Masjid Nurul Falah.

Selain membibit, lokasi perkarangan masjid juga telah ditanam berbagai tanaman buah-buahan seperti, mangga, jeruk, kelengkeng, rambutan dan lainnya.

Diperkirakan, katanya sekitar 2,5 tahun mendatang tanaman ini sudah berbuah dan bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar.

"Ini tujuan kita untuk menanam bibit tanaman buah-buahan itu," katanya.

Pembibitan dan menanam buah-buahan ini untuk menindaklanjuti program Agam menyemai yang telah dilakukanbupati beberapa tahun lalu dan juga untuk menekan inflasi karena cabai salah satu penyebab inflasi tersebut.

Anggota DPRD Agam, Yuspidar mendukung program tersebut agar warga tidak kesulitan mendapatkan bibit tanaman yang akan ditanam di pekarangan rumah mereka.

"Saya berharap ini ditindaklanjuti oleh pengurus masjid agar buahnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari mereka," katanya. (*)