Dharmasraya Jemput APBN Untuk Kembangkan UMKM dan Koperasi

id #koperasi #Dharmasraya

Dharmasraya Jemput APBN Untuk Kembangkan UMKM dan Koperasi

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memberikan proposal kepada Menteri Menteri Koperasi dan UKM RI, AAG Puspayoga. (c)

Pulau Punjung (antarasumbar) Upaya Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengembangkan sektor ril khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Koperasi tidak tinggal diam dengan menjemput anggaran bersumber dari APBN.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Asisten Bidang Ekbang dan Kesra, Adlisman serta Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Zubrizal, melakukan kunjungan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI menyerahkan proposal, di Jakarta, Selasa lalu.

Kunjungan ini dilakukan bupati untuk bertemu langsung dengan Menteri Koperasi dan UKM RI, AAG Puspayoga, guna menyerahkan proposal beberapa kegiatan dalam rangka pengembangan koperasi dan UKM di Kabupaten Dharmasraya.

Dalam pertemuan tersebut, kepada Menteri Koperasi dan UKM, bupati menyampaikan, sesuai visi daerah yaitu Menuju Dharmasraya Mandiri dan Berbudaya, bupati bertekad menjadikan masyarakat Dharmasraya mandiri secara ekonomi melalui koperasi dan pengembangan UKM.

Sejalan dengan itu, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya mempunyai program untuk menjadikan Kabupaten Dharmasraya sebagai kabupaten koperasi.

Menurut bupati, kondisi Kabupaten Dharmasraya saat ini sangat mendukung ke arah itu. Sebab saat ini, Dharmasraya setidaknya memiliki 190 koperasi aktif, atau sekitar 80 persen dari 207 koperasi yang ada.

Dari 190 koperasi yang aktif itu, 101 koperasi sudah melaksanakan RAT tutup buku tahun 2016. Jadi dapat dikatakan, koperasi-koperasi yang ada berjalan dengan baik dan tergolong sehat, ujar bupati.

Selain itu, sejak tahun 2010 hingga sekarang, Kabupaten Dharmasraya berturut-turut juga berhasil mempertahankan prestasi untuk koperasi berprestasi tingkat nasional.

Tidak itu saja, sejumlah pasar di Kabupaten Dharmasraya yang pernah mendapat bantuan dari Kementerian saat ini juga sudah banyak dikelola oleh koperasi. Kemudian, tahun ini Bupati Dharmasraya juga diusulkan sebagai penerima penghargaan Bhakti Koperasi Tahun 2017.

Sementara untuk bidang UKM, Dharmasraya saat ini setidaknya memiliki 6.537 usaha mikro, 2.642 usaha kecil dan 477 usaha menengah. Dan diantara para pelaku UKM ini banyak yang sudah menjadi anggota koperasi, jelasnya.(ist)