Sekolah Adiwiyata Bentuk Karakter Siswa Peduli Lingkungan

id Adiwiyata, Peduli, Lingkungan

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menilai program sekolah adiwiyata dapat membentuk karakter siswa agar peduli lingkungan.

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dasril di Padang, Kamis mengatakan program adiwiyata akan berdampak pada kualitas siswa karena kegiatan di sekolah seperti proses belajar mengajar dikaitkan dengan lingkungan.

"Misalnya pada pelajaran biologi, guru bisa langsung mengaplikasikan pelajarannya di lingkungan sekolah," katanya.

Kemudian kegiatan lainnya seperti taman tanaman obat keluarga (toga), pembuatan kompos, taman dan kebun sekolah, dan kreasi lain yang langsung dikerjakan oleh guru dan siswa.

"Seluruh kegiatan di sekolah adiwiyata mengadopsi lingkungan sebagai acuannya," katanya.

Secara umum sekolah yang menerapkan program adiwiyata memiliki siswa yang memili kemampuan "soft skill" karena di sekolah mereka tidak hanya belajar di kelas namun juga langsung diaplikasikan di lingkungan sekolah, sebutnya.

Misalnya, kata Dasril siswa sekolah yang menerapkan adiwiyata sudah banyak yang bisa membuat kompos mulai dari awal proses pengumpulan bahan hingga siap dipakai, kemudian ada juga yang sudah bisa memproduksi jamur tiram dan biogas.

Selain itu sampah plastik juga dimanfaatkan untuk kreasi kesenian yang bernilai ekonomis. "Sudah banyak kreasi yang dilakukan guru dan siswa," katanya.

Terkait penghargaan adiwiyata 2017, pihaknya menargetkan 40 sekolah di provinsi itu menerima penghargaan.

Pada 2017 Sumbar menilai 60 sekolah dengan meninjau ke lapangan yang ditargetkan selesai April 2017.

Ketika meninjau ke lapangan, ia menyebutkan ada beberapa penilaian yang dilakukan oleh tim yakni penilaian fisik diantaranya pengecekan drainasi, pemilahan sampah, toilet, tanaman obat keluarga, bank sampah, majalah dinding, dan kebun sekolah.

Selanjutnya penilaian dokumen yakni pengecekan kelengkapan dokumen sekolah, kemudian penilaian tes tertulis dari siswa dan guru mengenai pengetahuan sekolah adiwiyata serta lingkungan hidup.

Sementara salah seorang Tim Penilai Adiwiyata yang berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Sumbar, Aulia menyampaikan penghargaan adiwiyata bertujuan untuk mengajarkan anak-anak muda agar peduli pada lingkungan sejak dini.

"Program adiwiyata harus diterapkan selama sekolah tersebut ada dan jangan sampai terhenti," katanya. (*)