Bupati: Pengusutan Pengrusakan Mandeh Bebas Unsur Politik

id Hendrajoni, pengrusakan, hutan, mangrove, mandeh

Bupati: Pengusutan Pengrusakan Mandeh Bebas Unsur Politik

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengatakan pengusutan kasus pengrusakan lingkungan di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh bebas unsur politik.

"Pengusutan pengrusakan itu murni atas dugaan melawan hukum bukan karena politik dan lain sebagainya," kata dia di Painan, Selasa.

Ia menambahkan pengrusakan di Kawasan Mandeh tidak bisa dipandang sepele karena berdampak langsung pada hutan bakau, hutan lindung dan juga terumbu karang.

Apalagi, tambahnya dugaan pengrusakannya dilakoni oleh oknum pejabat daerah yang semestinya harus memberikan contoh kepada masyarakat.

Ketua LSM Tim Pencari Fakta Pembela Merah Putih M Noor mendorong aparat hukum konsisten terkait perusakan hutan bakau dan terumbu karang di Kawasan Mandeh.

"Perusakan Kawasan Mandeh tidak lagi rahasia karena sudah menjadi pembahasan baik di media cetak, media sosial maupun di tengah-tengah masyarakat," kata dia.

Ia menyebutkan bentuk konsistensinya aparat penegak hukum bisa dibuktikan dengan segera melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Tanpa menunggu laporan tertulis, aparat penegak hukum harus segera menyelidikinya sebagai bentuk konsistensinya," kata dia.

Kepala Polres Pesisir Selatan, AKBP Deni Yuhasdi menjelaskan sudah membentuk tim investigasi terkait perusakan Kawasan Mandeh.

Menurutnya tim tersebut terdiri dari unsur kepolisian, Dinas Kehutanan dan instansi terkait lainnya.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumbar, AKBP Syamsi menyebutkan saat ini kasus perusakan di Mandeh sementara masih ditangani oleh Polres setempat.

"Saat ini masih Polres yang menangani, kedepan kita ikuti saja perkembangannya," ujarnya. (*)