Sumbar Fokus Simulasi Gempa Peringati HKBN 2017

id HKBN, Simulasi, Gempa, Sumbar

Sumbar Fokus Simulasi Gempa Peringati HKBN 2017

ilustrasi gempa bumi. (ANTARA News/Ridwan Triatmodj)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menfokuskan pelaksanaan simulasi gempa dan tsunami pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 26 April 2017 dengan tetap melibatkan masyarakat setempat.

"Potensi bencana di Sumbar memang sangat banyak. Namun kali ini kita fokuskan simulasinya untuk gempa dan tsunami," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumbar, Nasridal Patria di Padang, Selasa.

Menurutnya dalam simulasi tersebut, serine peringatan tsunami akan dibunyikan serentak di Indonesia pada pukul 10.00 WIB selama enam menit, dilanjutkan dengan evakuasi masyarakat dan pengujian shelter.

Ia menambahkan, dalam rangkaian HKBN tidak hanya pengujian sirene peringatan gempa berpotensi tsunami saja. Tetapi, akan ada pengujian shelter dan evakuasi masyarakat.

"HKBN ini bertujuan membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana," ujar dia.

Ia menyebutkan potensi gempa di Sumbar masih mengancam karena itu edukasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat harus terus dilakukan secara kontiniu.

Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika kelas I Padang Panjang, Rahmat Triyono menginformasikan selama beberapa hari terakhir telah terjadi beberapa gempa kecil di Sumbar.

Bahkan pada Sabtu (22/4) dalam satu hari terjadi lima kali gempa dengan kekuatan di bawah 5 Skala Richter.

Menurutnya meski tidak dirasakan karena kekuatannya relatif kecil, tetapi gempa itu membuktikan wilayah pantai barat Sumatera termasuk daerah yang aktivitas kegempaannya tinggi.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena gempa bumi setiap saat memang bisa terjadi dan belum ada teknologi yang bisa memprediksinya hingga saat ini. (*)