Padangpariaman Promosikan Objek Wisata Melalui Festival Lagu

id Objek Wisata, Padangpariaman, Sumbar

Padangpariaman Promosikan Objek Wisata Melalui Festival Lagu

Salah seorang peserta Jodi sedang menyanyi pada Festival Lagu Pop Minang di Pantai Tiram, Kabupaen Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (24/4). Festival tersebut bekerja sama antara Pemerintah Kabupaten Padangpariaman dengan Organisasi Pekerja Seni Indonesia (OPSI) Padangpariaman untuk mempromosikan objek wisata kekuarga Pantai Tiram. (Antara Sumbar / Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, bekerjasama dengan Organisasi Pekerja Seni Indonesia (OPSI) setempat mempromosikan objek wisata Pantai Tiram melalui Festival Lagu Pop Minang se-Sumbar.

"Kegiatan ini diselenggarakan di Pantai Tiram karena kami ingin mempromosikan keindahan objek wisata keluarga di pantai ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padangpariaman, John Kenedy di Pantai Tiram, Padangpariaman, Senin.

Ia mengatakan dengan kegiatan itu diselenggarakan di Pantai Tiram maka objek wisata tersebut lebih dikenal masyarakat sehingga menjadi tujuan wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara.

Secara bertahap pihaknya juga meningkatkan sarana dan prasarana di objek wisata itu agar wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara.

"Namun harus ada sinergi pemerintah dengan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan sarana dan prasarana Pantai Tiram," katanya.

Dipilihnya Festival Lagu Pop Minang karena lagu Minang memiliki ciri khas yaitu pada liriknya memiliki makna mendalam sehingga dicintai oleh kaum tua dan muda.

"Selain itu festival tersebut juga dapat memunculkan penyanyi Minang baru," ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan itu, Roni Hamdani mengatakan diselenggarakan kegiatan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun OPSI Kabupaten Padangpariaman.

"Namun untuk peringatannya kami arahkan ke promosi objek wisata Pantai Tiram," kata dia.

Ia mengatakan festival tersebut merupakan yang kedua dan diikuti oleh delapan kabupaten dan kota di Sumbar dengan memperebutkan uang tunai Rp7 juta. (*)