Jakarta, (Antara Sumbar) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dakar mempromosikan produk-produk Indonesia dalam pameran dagang Gambia, Trade Fair Gambia International (TFGI), ke-11 yang berlangsung 15-30 April 2017.
Pameran dagang internasional itu diselenggarakan oleh kamar dagang dan industri (KADIN) Gambia di Independence Stadium, Banjul, Gambia, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Dakar yang diterima di Jakarta, Senin.
Berbagai sampel produk nasional Indonesia yang dipromosikan pada pameran itu, antara lain produk hasil hutan, kayu, perabotan, rotan, kayu lapis, produk makanan, hasil tambang dan pertanian, sawit dan produk turunannya, produk hasil laut, tekstil, pakaian jadi, peralatan rumah tangga, elektronik, alat-alat listrik, dan produk plastik.
Selain itu, KBRI juga mempromosikan berbagai produk industri strategis dan unggulan Indonesia, antara lain produk PT. Dirgantara Indonesia, PT. INKA, PT. Pindad, PT. PAL, PT. Sritex.
Adapun barang-barang konsumsi sehari-hari asal Indonesia yang dipamerkan, antara lain sabun, minyak goreng, saos sambal dan tomat, biskuit, teh, kopi, permen, lotion anti nyamuk, balsam gosok.
Pameran TFGI ke-11 itu secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Gambia, Fataoumata Tambajang, yang dalam pidatonya menyampaikan pesan Presiden Gambia, Adama Barrow.
Pemerintah Gambia sedang fokus membangun sektor pertanian, perikanan, energi dan infrastruktur. Dalam bidang perdagangan, Pemerintah Gambia akan mengurangi berbagai hambatan dan mempermudah dalam melakukan bisnis di Gambia serta menciptakan lingkungan bisnis yang bersahabat.
Duta Besar RI Dakar yang juga merangkap Gambia Mansyur Pangeran dan Ketua KADIN Senegal Serigne Mboup menjadi tamu kehormatan pada pameran dagang terbesar di Gambia tersebut.
Ketika berkunjung ke stand Indonesia, Wakil Presiden Fataoumata Tambajang disambut Dubes Mansyur Pangeran, yang kemudian memberikan penjelasan mengenai produk-produk industri strategis dan unggulan Indonesia.
Dubes RI juga mempromosikan pesawat CN-235 yang pernah membawa Presiden Gambia yang baru terpilih, Adama Barrow, dari Dakar ke Banjul pada Januari 2017 tidak lama setelah pesawat CN-235 tiba di Dakar.
Selain itu, dia menyampaikan tentang kerja sama pertanian RI-Gambia yang telah terjalin lama dengan berdirinya "Agricultural Rural Farmer Training Center" (ARFTC) di Jenoi untuk meningkatkan kapasitas petani Gambia.
"Saya sampaikan kepada Wapres Gambia mengenai kerja sama antara KADIN Indonesia-Gambia dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani di Jakarta tanggal 7 November 2016," ujar Dubes Mansyur. (*)
Berita Terkait
Menteri BUMN tinjau pameran foto Pers Demo-Krasi dan Pembangunan
Senin, 19 Februari 2024 11:42 Wib
PWI sebut pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 7:50 Wib
Rayakan HPN, ANTARA gelar Pameran Foto "PERS, DEMOKRASI, & PEMBANGUNAN"
Jumat, 16 Februari 2024 19:13 Wib
LKBN ANTARA gelar pameran fotografi di Taman Bungkul Surabaya
Kamis, 30 November 2023 8:53 Wib
Disbud Sumbar fasilitasi pameran seni rupa mahasiswa
Senin, 27 November 2023 20:37 Wib
Pamerkan 50 karya seni rupa di Taman Budaya Sumbar
Senin, 27 November 2023 20:25 Wib
Pameran WTBOS di Solok
Senin, 27 November 2023 10:33 Wib
Taman Budaya Sumbar gelar diskusi pameran seni rupa niskala asa
Sabtu, 18 November 2023 18:10 Wib