Kodim 0304/Agam Manfaatkan Lahan Dorong Ekonomi Masyarakat

id TNI manunggal

Kodim 0304/Agam Manfaatkan Lahan Dorong Ekonomi Masyarakat

Ilustrasi (Antara)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam, Sumatera Barat (Sumbar) memanfaatkan lahan milik instansi itu sebagai lokasi pendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan pariwisata daerah setempat.

Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara di Bukittinggi, Minggu, mengatakan Kodim 0304/Agam memiliki lahan yang cukup luas namun belum dimanfaatkan dengan maksimal.

"Salah satunya lahan di Jalan Sudirman seluas 2.500 meter persegi. Lokasinya strategis di jalan utama namun kondisinya tidak terawat sehingga kami pikirkan cara agar bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

Ia menyebutkan menggandeng pihak ke tiga untuk pengelolaan lahan itu menjadi lebih bermanfaat dengan membangun Puri Walk.

"Pemanfaatan lahan ini sudah izin dari komando yang lebih tinggi. Sistemnya bukan sewa, tetapi bagi hasil. Puri Walk akan berkontribusi bagi daerah salah satunya dalam bentuk tertib membayar pajak," katanya.

Pengelola Puri Walk, Jon Puri mengatakan keberadaan fasilitas itu diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

Sejumlah fasilitas yang tersedia di antaranya lokasi kuliner, sarana ibadah, apotek dan praktik dokter bersama, minimarket dan pencucian mobil robotik.

"Sebagai daerah tujuan wisata, kami menilai fasilitas yang tersedia akan mendukung karena memang dicari wisatawan apalagi berada di jalan utama memasuki kota," ujar dia.

Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menyerap 50 tenaga kerja dan ditargetkan usaha itu makin berkembang sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sementara Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias menyebutkan keberadaan sarana itu dapat mendorong semakin bergeraknya dunia usaha di daerah itu.

"Kami harap selain mendorong ekonomi, pengelola juga dapat mengenalkan budaya daerah misalnya dari cara berpakaian para pegawai untuk mendukung pariwisata beradat dan berbudaya di Bukittinggi," kata dia. (*)