Surakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo menyebut tren penyalahgunaan narkoba belum turun hingga saat ini meskipun sudah 18 bandar narkoba dieksekusi mati selama Pemerintahannya.
"Dalam 2 tahun ini sudah 18 bandar narkoba yang sudah dihukum mati, dieksekusi mati tapi tren masih belum bisa kita turunkan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan terhadap Anak yang digelar di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Oleh karena itu, ia menitipkan pesan kepada generasi muda untuk menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba.
Ia mengatakan, sampai saat ini dalam setiap hari ada 40 hingga 50 orang meninggal karena narkoba.
"Oleh sebab itu saya ingin kita memagari diri sendiri, keluarga, teman, sekolah, kampung, kota supaya kita semua terhindar dari narkoba," katanya.
Pada kesempatan itu sebanyak 1.800 siswa SMP, SMA, dan SMK se-Kota Surakarta hadir dalam kesempatan itu.
"Semua harus bersama bergerak tidak mungkin pemerintah hanya sendiri, harus berani mengatakan tidak kepada narkoba," katanya.
Ia ingin agar lebih banyak generasi muda menjadi duta anti-narkoba agar lingkungannya terhindarkan dari penyalahgunaan narkoba.
Jokowi pada kesempatan yang sama juga memberikan kuis berupaya pertanyaan sederhana kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaannya.
Presiden menanyakan tentang tiga bahaya narkoba bagi kehidpan dan nama-nama suku yang ada di Indonesia. (*)
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat tangkap tiga pengedar narkotika
Kamis, 18 April 2024 16:59 Wib
Polres Agam ungkap 13 kasus narkotika selama 3,5 bulan
Kamis, 18 April 2024 14:02 Wib
Pengungkapan pabrik narkoba rumahan di Semarang
Kamis, 4 April 2024 17:52 Wib
Kejaksaan di Sumbar tuntut mati terdakwa pengedar ganja
Rabu, 3 April 2024 20:27 Wib
Satres Narkoba Polres Padang Panjang tangkap seorang pria penyalahgunaan narkoba
Rabu, 3 April 2024 15:33 Wib
Polres Agam tangkap DPO pencuri telpon genggam simpan narkotika
Rabu, 3 April 2024 15:13 Wib
Pemkab Pasaman Barat sebut penanganan serius terhadap narkoba
Kamis, 21 Maret 2024 15:51 Wib
Safari Ramadhan di Masjid Raya Lubuk Pandan, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pemuda akan Bahaya Narkoba
Rabu, 20 Maret 2024 21:10 Wib