Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi bergerak melemah sebesar 17 poin menjadi Rp13.320, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.303 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Outu Agus di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin yang menyatakan reformasi pajak segera akan diumumkaan, membuat dolar AS meraih momentum penguatan.
"Reformasi pajak merupakan kebijakan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang paling dinanti pelaku pasar karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat, serta memacu pertumbuhan ekonomi," katanya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa risiko geopolitik serta memburuknya situasi keamanan di Eropa mulai menumbuhkan kembali permintaan atas aset mata uang safe haven seperti dolar AS.
"Situasi itu membuat rupiah masih diliputi sentimen pelemahan," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) di level 4,75 persen juga belum terlalu diperhatikan pasar.
Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan rupiah cenderung dalam jangka pendek.
Mendekati pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada awal Mei 2017, belum ada pertanda perbaikan signifikan data ekonomi AS sehingga peluang kenaikan suku bunga AS masih rendah, dengan begitu peluang mata uang domestik kembali menguat masih terbuka. (*)
Berita Terkait
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib
Rupiah awal pekan melemah di tengah naiknya PMI manufaktur AS
Senin, 4 Maret 2024 9:41 Wib
Harga emas naik karena dolar AS melemah
Sabtu, 24 Februari 2024 8:30 Wib
Rupiah Selasa pagi melemah jadi Rp15.642 per dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 9:16 Wib
Rupiah berpotensi melemah dipengaruhi ketegangan di Timur Tengah
Selasa, 16 Januari 2024 11:17 Wib
Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp15.521 per dolar AS
Jumat, 1 Desember 2023 9:14 Wib
Rupiah diperkirakan melemah usai revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:46 Wib
Rupiah naik di tengah melemahnya kinerja sektor manufaktur Amerika Serikat
Senin, 27 November 2023 10:34 Wib