Paris, (Antara Sumbar) - Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan pada Kamis bahwa polisi kedua yang sebelumnya disebut tewas karena terluka dalam serangan di Paris, masih hidup.
Namun, ujarnya, selain satu polisi kehilangan nyawa, dua polisi mengalami luka parah.
"Senjata mesin digunakan untuk menembaki polisi, (itu) senjata perang," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet, kepada para wartawan.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan "serangan teroris" di negaranya masih besar.
Brandet mengatakan penembakan terjadi tak lama setelah pukul 21.00 waktu setempat ketika sebuah mobil berhenti di samping sebuah mobil polisi.
"Seorang pria cepat-cepat keluar (dari mobilnya) dan melakukan tembakan ke arah mobil polisi tersebut, melukai seorang polisi sampai meninggal .... Ia juga melukai polisi kedua, (lukanya) kemungkinan sangat parah," ujarnya.
Jati diri penyerang, yang juga tewas, belum bisa dipastikan, katanya. (Reuters)
Berita Terkait
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Polisi ungkap 47 korban bus terguling di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 20:29 Wib
Polisi: Lalu lintas pintu masuk Harau mulai dipadati wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 5:22 Wib
Polisi: Pemudik gunakan kendaraan pribadi ke Pasaman Barat mulai ramai
Selasa, 9 April 2024 14:38 Wib
Kapolda ingatkan enam faktor penyebab kecelakaan saat arus mudik
Sabtu, 6 April 2024 17:18 Wib