320 Pelajar SLTP Sijunjung Tidak Ikut UNBK

id UNBK, SLTP, Sijunjung

320 Pelajar SLTP Sijunjung Tidak Ikut UNBK

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sijunjung, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, mengatakan sebanyak 320 pelajar SLTP di daerah itu tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017.

"Berdasarkan hasil pendataan, tercatat hanya SMP Negeri 1 Sijunjung saja yang memiliki fasilitas untuk melaksanakan UNBK," kata Kepala Dinas tersebut Ramler di Sijunjung, Kamis.

Ia menyebutkan sebanyak 49 sekolah lainnya tidak memiliki peralatan komputer serta jaringan internet yang memadai sehingga pihaknya terpaksa menjalin kerja sama dengan pihak SLTA yang memiliki fasilitas dan telah menyelesaikan tahapan ujian nasional belum lama ini.

Menurut dia, upaya tersebut masih belum bisa mengatasi kesulitan yang ada. Namun, setidaknya sekitar pelajar di 17 SLTP masih bisa mengikuti UNBK.

"Sisanya diputuskan untuk mengikuti ujian dengan menggunakan kertas lembar jawaban seperti tahun sebelumnya," ujarnya.

Ia menargetkan seluruh sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat bisa mengikuti UNBK pada tahun 2018.

Pelaksanaan ujian nasional di daerah itu bisa lebih optimal dan berlangsung lancar dengan hasil yang memuaskan.

"Permasalahan ini sudah menjadi prioritas untuk segera dicarikan jalan keluar terbaik dari sisi pembiayaan, baik dari kas daerah maupun peluang lainnya sepanjang tidak menyalahi aturan pengelolaan keuangan negara," katanya.

Sebelumnya, pelaksanaan UNBK 2017 tingkat SLTA di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, terkendala ketersediaan sebaran jaringan internet yang belum merata di daerah itu.

"Akibatnya, masih ada peserta yang terpaksa harus mengikuti ujian secara manual menggunakan kertas lembaran jawaban di sekolahnya masing-masing," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sijunjung Syafrudin.

Menurut dia, jumlah sekolah yang memiliki kesiapan sarana dan prasarana dalam melaksanakan UNBK hanya tiga lokasi, yakni SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, dan SMA Negeri 11 Kabupaten Sijunjung. (*)