Kapolri Sebut Buwas Pencetus Ide Pembangunan Gedung Bareskrim

id Tito Karnavian, Gedung, Bareskrim

Kapolri Sebut Buwas Pencetus Ide Pembangunan Gedung Bareskrim

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Jakarta, (Antara Sumbar) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut Komjen Pol Budi Waseso merupakan pihak yang mengusulkan pembangunan kembali Gedung Bareskrim Polri karena kondisi bangunan yang dianggap sudah tidak layak lagi.

"Sebetulnya yang punya inisiatif dan ide pertama adalah Kepala BNN Pak Budi Waseso. Saya paham persis karena waktu itu saya menjabat sebagai Asrena Kapolri dan beliau yang gigih sekali memperjuangkan," kata Jenderal Tito dalam acara peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Bareskrim Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Pihaknya pun memuji Budi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Bareskrim. Tito sebetulnya ragu bila ide pembangunan gedung Bareskrim akan disetujui pemerintah. Namun Budi mampu menyingkirkan segala keraguan dan hambatan dalam mewujudkan ide membangun kembali Gedung Bareskrim.

Usulan itu pun akhirnya mendapatkan persetujuan dari Presiden, Bappenas, Kementerian Keuangan dan DPR.

"Itulah memang kecanggihan Kepala BNN Pak Budi Waseso yang menjabat Kabareskrim saat itu. Dia mampu menembus semuanya dengan alasan untuk layanan publik dan memang betul karena memang Bareskrim ini memberikan layanan publik," katanya.

Diakuinya, Gedung Bareskrim yang lama memang sudah tidak layak untuk digunakan sehingga sudah semestinya dibangun kembali.

"Gedungnya sudah sangat tidak layak untuk sekelas Bareskrim yang merupakan FBI-nya Indonesia. Kondisi gedungnya memprihatinkan, hanya ruangan Kabareskrim dan Wakabareskrim saja yang bagus," katanya.

Pihaknya pun menargetkan pembangunan Gedung Bareskrim akan selesai pada tahun 2018.

Kapolri pun mewanti-wanti pihak PT Wika sebagai kontraktor pembangunan gedung untuk melaksanakan pembangunan dengan baik sesuai spesifikasi yang ditentukan.

"Tolong eksekusi dengan baik, teman-teman Wika, supaya nanti tidak jadi temuan kasus di BPK. Jangan sampai nanti begitu sudah jadi, dipakai sebentar ada yang pecah dan retak. Tolong betul-betul sesuai spesifikasi," katanya. (*)