Kota Padang Panjang Miliki Tujuh Bank Sampah

id Bank Sampah

Kota Padang Panjang Miliki Tujuh Bank Sampah

Ilustrasi - Bank sampah. (Antara)

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memiliki tujuh unit bank sampah untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.

"Tujuh bank sampah itu tersebar di beberapa kelurahan di Padang Panjang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup setempat, Delfianto di Padang Panjang, Kamis.

Ia mengatakan ke tujuh bank sampah itu yakni bank sampah Serunai di Kelurahan Ekor Lubuk, Karabu di Kelurahan Ganting, Teratai di Komplek Brimob Silaing Atas, Kalikih Kuniang di Kelurahan Koto Panjang.

Selanjutnya bank sampah Sakinah di Kelurahan Guguk Malintang, bank sampah Sungai Andok di Kelurahan Tanah Hitam dan Angrek Bulan di Kelurahan Pasar Usang.

Ke tujuh bank sampah itu menerima sampah yang dihasilkan rumah tangga untuk diolah menjadi barang ekonomis.

Ia mengatakan sampah masyarakat yang bisa ditukarkan itu berupa sampah plastik, kertas, logam, kaleng-kaleng yang sudah dipilah.

Jika tidak bisa mengantarkan sampah itu secara langsung sebut dia, masyarakat bisa mengumpulkannya di satu tempat dan memberitahu salah satu bank sampah untuk menjemputnya.

"Nanti pekerja di bank sampah akan menjemput sampah itu, yang penting alamatnya jelas," ujarnya.

Dari bank sampah itu, masyarakat akan dapat menambah penghasilan, karena saat mereka menukarkan sampah akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang dimiliki.

Masyarakat Padang Panjang Murniati mengatakan akan memanfaatkan bank sampah itu supaya sampah yang dihasilkan rumah tangga bisa bernilai ekonomis.

"Kami akan memanfaatkan bank sampah itu, agar sampah yang dihasilkan tidak dibakar dan mendapatkan nilai ekonomis," tuturnya. (*)